Meski Gagal di Piala Asia, Timnas Indonesia U-20 Alami Peningkatan! Ini Kata Kesith Handoyo

KOMPAS.TV - Timnas Indonesia boleh saja gugur di fase grup Piala Asia U-20 Uzbekistan beberapa waktu lalu.

Meski demikian jika dilihat dari perkembangan di tiap laga, Garuda Muda mengalami peningkatan.

Terutama saat mencuri kemenangan dari Suriah dan menahan imbang tuan rumah Uzbekistan.

Skema permainan yang dimainkan sangat dinamis dan terstruktur rapih.

Pengamat Sepak Bola, Kesith Handoyo menyebut kekurangan Timnas adalah soal eksekusi peluang dan kreativitas lini tengah.

Dimensi ini, menurut Kesith, bisa hadir saat Marselino Ferdinand bergabung di Piala Dunia U-20 nanti.

Karenanya, Shin Tae-yong disarankan fokus memoles tim yang ada ketimbang berharap pada pemain naturalisasi yang hingga kini belum bergabung.

Kondisi ini sangat riskan mengingat mereka belum tentu mampu memenuhi ekspektasi.

Sebelumnya nada pesimistis terlontar dari Shin Tae-yong jelang Piala Asia U-20 yang menganggap tim yang dibawa hanya 50 persen dari kekuatan penuh.

Namun kenyataannya yang ditampilkan Ronaldo Kwateh dan kawan kawan di Uzbekistan cukup menjanjikan.

Adapun saat ini Timnas masih menunggu kehadiran tiga pemain naturalisasi yang masih belum mendapat paspor Indonesia, yakni Justin Hubner, Ivar Jener, serta Rafael Struijk.