Andi Arief: Anies-AHY Lebih Menjanjikan Ketimbang Anies-Khofifah

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief menyebut, bakal capres Anies Baswedan lebih berpotensi menang pada Pilpres 2024 bila berpasangan dengan ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Ia mengatakan, bila diduetkan dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, kans Anies untuk menang pada pesta demokrasi nanti menjadi lebih kecil ketimbang jika berpasangan dengan AHY. 

Baca Juga: Andi Arief Sebut Gaya Berpolitik Hasto PDIP seperti Tokoh PKI DN Aidit, Main Adu Domba

Menurut dia, jika seseorang berasal dari satu daerah, sudah tentu akan didukung oleh daerah tersebut untuk beberapa hal. 

Namun bukan berarti dukungan masyarakat tersebut merepresentasikan suara dominan provinsi tersebut, apalagi suara nasional.
 
“Jadi dalam melihat survei kita melihat kedua pasangan ini dikehendaki seluruh rakyat Indonesia. Nah itulah perlunya dalam simulasi-simulasi kami menunjukkan Anies-AHY yang cukup menjanjikan ketimbang Anies-Khofifah,” kata Andi kepada wartawan, Kamis (9/3/2023). 

Ia menilai pemilihan presiden merupakan kelas nasional, bukan level provinsi apalagi kabupaten/kota. Oleh sebab itu, dirinya optimistis bila AHY yang lebih pantas mendampingi Anies sebagai bakal cawapres pada Pilpres 2024. 

“Pilpres kita kan pilpres nasional, bukan pilpres wilayah yang basisnya wilayah, jadi bukan pilpres yang dipisah-pisah antara pemilu di Jawa Timur dengan pemilu di seluruh Indonesia. Jadi itu kesalahan berpikir,” kata Andi.

Andi menambahkan, ketika Presiden Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memilih sosok Boediono sebagai cawapres pada Pilpres 2009, mereka menjadi pasangan yang ideal karena mewakili suara nasional.

Menurutnya, dukungan terhadap Boediono saat itu bukan hanya ada pada suatu daerah tertentu, tetapi seluruh wilayah Inddonesia. 

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menyatakan nama Khofifah masuk dalam bursa cawapres pendamping Anies pada Pilpres 2024.

Hidayat menuturkan pimpinan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu memiliki kriteria sesuai dengan yang diinginkan Anies.

"Potensi Bu Khofifah masuk ya, karena beliau mempunyai kriteria visi pemimpin yang baik, beliau juga menghadirkan rekonsiliasi bagi bangsa, tentu ini menjadi hal yang penting," kata HNW kepada wartawan, Senin, 27 Februari 2023.

Baca Juga: NasDem Sentil PSI soal Anies Baswedan Dikaitkan Politik Identitas: Kok Paling Benar Sendiri

Posisi gubernur Jawa Timur ini memang punya daya tarik. Selain didekati Anies, Khofifah juga pernah ditemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Khofifah selain sebagai gubernur, juga salah satu tokoh perempuan di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).