Kompas TV feature tips, trik, dan tutorial

Enam Tips Kenalkan Anak Berpuasa Ramadan dari Ahli Pediatri UGM

Kompas.tv - 7 Maret 2023, 15:59 WIB
enam-tips-kenalkan-anak-berpuasa-ramadan-dari-ahli-pediatri-ugm
Ilustrasi mengajarkan anak berpuasa. Dokter spesialis anak UGM bagikan enam tips bagi orang tua untuk kenalkan puasa Ramadan kepada anak. (Sumber: Pexels via Grid.id)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Jelang Ramadan, orang tua sebaiknya mulai mengajarkan kebiasaan-kebiasaan yang membantu anak kuat dan semangat berpuasa.

Sebagaimana telah diberitakan KOMPAS.TV, umat muslim di Indonesia akan mengawali Ramadan pada minggu ketiga bulan Maret 2023.

Dokter spesialis anak dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fita Wirastuti pun sebelumnya telah membagikan enam tips kenalkan puasa Ramadan bagi orang tua kepada anak.

1. Beri jarak waktu makan lebih lama daripada hari-hari biasa

Agar terbiasa menahan rasa lapar, orang tua sebaiknya menambah jarak waktu makan kepada anak. Pada hari-hari jelang Ramadan ini, orang tua bisa mulai memberi jarak waktu makan lebih panjang daripada hari biasa kepada anak.

Misalnya, orang tua bisa memberi jarak makan anak empat hingga enam jam pada hari biasa.

"Kemudian nanti bertambah lagi jadi 8 jam, kemudian bertambah lagi jadi 10 jam, sampai pada akhirnya dia bisa fase puasa penuh,” kata dokter Fita, Minggu (17/4/2022) dilansir dari laman UGM.

2. Siapkan makanan kaya nutrisi

Supaya kesehatan anak terjaga, orang tua perlu membekali anak dengan makanan bernutrisi. Dokter Fita mengatakan, komposisi antara karbohidrat, protein, dan lemak harus seimbang.

Ia menerangkan, gizi dan nutrisi yang seimbang akan membuat anak semakin kuat menjalankan puasa.

Baca Juga: Batas Akhir Bayar Utang Puasa Ramadan Tahun 2023, Ini Penjelasan Qadha Puasa dan Tata Caranya!

3. Jangan suruh anak makan berlebihan saat sahur

“Kadang-kadang orang tua juga khawatir anaknya lapar, kemudian memaksa anaknya untuk makan lebih banyak pada saat berbuka atau pada saat sahur. Ini justru tidak direkomendasikan karena membuat anak merasa tidak nyaman dan akhirnya target dari puasanya jadi tidak tercapai,” tegas dokter Fita. 

Ia pun mengimbau orang tua untuk tidak menyuruh anak menggandakan porsi makan saat sahur. Sebab menurut dia, puasa hanya menggeser waktu makan.



Sumber : Kompas TV/ugm.ac.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x