Kompas TV nasional agama

Menghitung Hari Menuju Bulan Ramadan 2023: Berapa Hari Lagi Kita akan Berpuasa?

Kompas.tv - 2 Maret 2023, 12:03 WIB
menghitung-hari-menuju-bulan-ramadan-2023-berapa-hari-lagi-kita-akan-berpuasa
Ilustrasi Bulan Ramadan. Sebelum Ramadan dimulai, umat Muslim di seluruh dunia akan menghitung hari menuju bulan puasa. Berapa hari lagi kita berpuasa? (Sumber: Tribunnews.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan suci Ramadan 2023 atau 1444 H akan segera tiba. Sebelum Ramadan dimulai, umat Muslim di seluruh dunia akan menghitung hari menuju bulan puasa. Berapa hari lagi kita berpuasa?

Menurut kalender Islam, saat ini umat Muslim telah memasuki bulan Syakban 1444 H. Artinya bulan Ramadan akan tiba sebentar lagi. Sebagaimana diketahui Ramadan dimulai setelah bulan Syakban berakhir.

Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menetapkan umur bulan Syakban 2023 atau 1444 H selama 30 hari dan dimulai pada Selasa 21 Februari 2023.

Baca Juga: Puasa Tinggal Berapa Hari Lagi, Zulhas Minta Kepala Daerah Tak Ke Luar Negeri, Ada Apa?

Berdasarkan penghitungan itu Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1444 atau awal berpuasa akan jatuh pada Kamis 23 Maret 2023

Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid Syamsul Anwar mengatakan penetapan 1 Ramadan berpotensi sama dengan pemerintah. Namun, untuk awal Syawal dan Zulhijjah diprediksi ada perbedaan.

“Potensi perbedaan ada pada awal Syawal dan Zulhijah hal ini karena menurut kriteria MABIMS bulan bisa dilihat pada tinggi bulan sekurang-kurangnya 3 derajat dan elongasinya 6,4 derajat.” jelas Syamsul dikutip dari situs Muhammadiyah, Kamis (2/3).

Baca Juga: Muhammadiyah: Ramadan Jatuh pada 23 Maret 2023, Lebaran 21 April 2023

Sehingga jika dihitung berdasarkan artikel ini diterbitkan Kamis, 2 Maret 2023, maka berapa hari lagi kita berpuasa adalah 21 hari lagi.

Sementara Nahdalatul Ulama (NU) belum menetapkan kapan awal Ramadan atau kapan berpuasa. Metode yang dilakukan NU adalah berdasarkan keputusan sidang isbat yang digelar pada 29 Syakban.

Metode tersebut biasanya juga dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini, Kementerian Agama (Kemenag).


 



Sumber : Kompas TV, PP Muhammadiyah


BERITA LAINNYA



Close Ads x