Kompas TV internasional kompas dunia

Band Kontroversial Asal Slovenia Siap Gelar Konser di Kiev Ukraina, Pernah Manggung di Korea Utara

Kompas.tv - 23 Februari 2023, 06:15 WIB
band-kontroversial-asal-slovenia-siap-gelar-konser-di-kiev-ukraina-pernah-manggung-di-korea-utara
Grup band rock Laibach saat manggung di Pyongyang, Korea Utara, 19 Agustus 2015. Band kontroversial asal Slovenia ini bakal menggelar konser di Kiev, Ukraina, pada 31 Maret 2023 mendatang. (Sumber: AP Photo/Dita Alangkara, File)
Penulis : Vyara Lestari | Editor : Hariyanto Kurniawan

LJUBLJANA, KOMPAS.TV – Band musik ikonik Slovenia, Laibach, akan menggelar konser di ibu kota Ukraina bulan depan. Konser ini akan menjadikan Laibach sebagai grup band asing pertama yang menggelar konser di Kiev sejak invasi Rusia Februari tahun lalu.

Band rock industrial itu akan menggelar 'konser sangat spesial' pada 31 Maret di Bel Etage Music Hall di Kiev. Konser itu akan diberi titel Eurovision, merujuk kontes menyanyi pop yang dimenangkan Ukraina pada 2022, namun akan digelar di Liverpool, Inggris dan bukannya Ukraina tahun ini karena perang.  

“Sementara seluruh Eropa bersiap merayakan ide kebebasan dan solidaritas pada 9 Mei di Liverpool, Laibach akan membawa kembali Eurovision ke Ukraina, ke tempat seharusnya, di mana satu-satunya visi Eropa yang nyata tengah berlangsung saat ini,” kata pengumuman konser itu, seperti dikutip dari Associated Press, Rabu (22/2/2023). 

Baca Juga: Rusia Dilarang Ikuti Kompetisi Menyanyi Eurovision gara-gara Invasi Ukraina

Laibach merupakan grup band paling kondang Slovenia yang menuai ketenaran di luar negeri lantaran gaya visual totaliternya. Laibach disebut bermain-main dengan citra populis, lagu-lagunya terdengar hampir seperti irama bela diri, dan vokalisnya bernyanyi dengan vokal yang serak dan dalam.

Dibentuk pada 1980 saat Slovenia masih jadi bagian Yugoslavia yang komunis, Laibach langsung menimbulkan kontroversi. Sebab, nama Laibach merupakan sebutan ibu kota Ljubljana dalam bahasa Jerman, dan lantaran grup musik itu menggunakan salib hitam sebagai salah satu simbolnya. 

Dianggap terlalu provokatif bagi rezim yang bangkit dari perlawanan terhadap Nazi di Perang Dunia II, Laibach akhirnya dilarang secara resmi dan pindah ke luar negeri pada 1983. Pelarangan ini menyusul insiden Laibach mengunci para penonton mereka dalam sebuah ruang konser dan memainkan suara gonggongan anjing dengan volume sangat keras selama hampir setengah jam. 

Baca Juga: Belarusia Didiskualifikasi dari Eurovision, Liriknya Dianggap Dukung Kebrutalan Rezim Lukashenko

Pada 2015, Laibach manggung di Korea Utara.

Di Kiev, Laibach bakal memainkan lagu-lagu mereka yang terkenal dan bakal memperkenalkan album baru bertitel The Engine of Survival yang akan dirilis pada 2023.

“Dengan banyaknya inti komposisi serupa lagu kebangsaan dan mars, Laibach telah lama membandingkan diri mereka dengan marching band militer yang diciptakan untuk mempertahankan semangat tinggi di medan perang,” tutur pengumuman konser Laibach. 

“Laibach mendukung Ukraina dan rakyat Ukraina dalam perjuangan mereka melawan Rusia dan agresi lainnya,” lanjut pengumuman itu.

Seluruh hasil keuntungan konser di Kiev disebut bakal didonasikan untuk amal dan kelompok bantuan binatang yang bekerja di Ukraina. 


 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x