Kompas TV nasional rumah pemilu

Survei Litbang Kompas Elektabilitas Anies Turun, Nasdem: Ini Jadi Catatan Apa yang Perlu Ditambal

Kompas.tv - 23 Februari 2023, 00:05 WIB
survei-litbang-kompas-elektabilitas-anies-turun-nasdem-ini-jadi-catatan-apa-yang-perlu-ditambal
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya di sela-sela Rakernas Partai Nasdem di Jakarta, Jumat (17/6/2022) (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Survei Litbang Kompas terkait kandidat capres di Pilpres 2024 menjadi catatan bagi Partai Nasdem untuk meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan.

Diketahui hasil survei Litbang Kompas terbaru elektabilitas Anies mengalami penurunan 3,4 persen dari survei sebelumnya. 

Survei periode Oktober 2022 Anies memperoleh 16,5 persen, sedangkan di survei Januari 2023, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mendapat 13,1 persen.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengakui pihaknya selalu memantau hasil survei terkait elektabilitas Anies Baswedan, termasuk survei Litbang Kompas.

Baca Juga: Disimulasikan Anies dan Sandi di Pilpres 2024, Begini Tanggapan PKS

Menurut Willy hasil survei tersebut menjadi pembelajaran bagi Nasdem agar lebih keras bekerja.

Temuan dari survei Litbang Kompas juga bisa menjadi rekomendasi untuk Anies dalam pendekatan diri ke masyarakat. 

"Tentu survei ini jadi catatan bagi kami di mana letak kekurangan Mas Anies, di mana hal yang perlu kami tambal dan apa yang harus kami tingkatkan. Ini menjadi rekomendasi bagi kami di tim koalisi perubahan," ujar Willy di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Rabu (22/2/2023).

Willy menambahkan penurunan elektabilitas Anies merupakan fenomena yang saat ini terjadi. 

Baca Juga: Teratas di Survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo Bungkam, Lebih Pilih Urus Beras dan Minyak Goreng

Ia meyakini hal tersebut dapat berubah seiring perbaikan dan kerja politik yang dilakukan oleh Nasdem, Demokrat atau PKS di Koalisi Perubahan.

Menurut Willy peningkatan elektabilitas Anies sebagai Capres 2024 bukan difokuskan pada cawapres yang akan ditunjuk nanti, tapi mendekatkan program yang diusung dengan masyarakat.

"Secara matematika elektoral kontribusi cawapres itu secara optimal rata-rata di 12 persen. Tentu yang menjadi magnet utama adalah capres itu sendiri," ujar Willy. 


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x