Kompas TV olahraga sepak bola

Soal Misi Erick Thohir Babat Mafia Bola, Thomas Doll Sepakat dengan Shin Tae-yong

Kompas.tv - 21 Februari 2023, 13:41 WIB
soal-misi-erick-thohir-babat-mafia-bola-thomas-doll-sepakat-dengan-shin-tae-yong
Pelatih Persija Thomas Doll (Sumber: ANTARA/Michael Siahaan)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll,  sepakat dengan Shin Tae-yong soal misi Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin memberantas mafia bola. 

Usai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI 2023-2027, Erick Thohir memang menekankan pentingnya sepak bola Indonesia yang bersih sebelum membicarakan prestasi. 

Misi Erick mendapat dukungan penuh dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Baca Juga: Rusak Citra Sepak Bola Indonesia, Mafia Bola Akan Dihukum Seumur Hidup!

"Saya 100 persen setuju dan sepakat dengan rencana pemberantasan mafia sepak bola tersebut," papar Shin Tae-yong usai memimpin latihan tim U20 di Jakarta, Senin (20/2/2023) dilansir dari Kompas.id. 

Sepakat dengan Shin Tae-yong, Thomas Doll menyebut sepak bola Indonesia berada di jalur yang tepat. 

"Saya belum pernah mendengar sesuatu tentang hal ini, tapi apabila benar begitu, kita berada di jalan yang tepat," kata Doll saat ditemui usai memimpin latihan di Nirwana Park, Depok, Jawa Barat, Senin (20/2/2023) dikutip dari Tribunnews. 


 

Kendati demikian, Doll mengaku tidak tahu-menahu soal situasi sepak bola Indonesia sesungguhnya, lantaran dirinya baru melatih Persija kurang dari satu tahun. 

Eks pelatih Borussia Dortmund itu juga tidak menampik bahwa praktik mafia bola juga bisa terjadi di negara-negara lain, termasuk di Eropa. 

Baca Juga: Komitmen Berantas Mafia Bola, Ketum PSSI Erick Thohir Bentuk Satgas Bekerja Sama dengan Polri!

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sini sebelumnya, karena saya baru beberapa bulan di sini, jadi mungkin saya bukan orang yang tepat untuk menjawab itu. Tapi, situsi ini sebenarnya tidak perlu terjadi di sepakbola," sambung Doll.

"Saya sudah beberapa tahun di sepak bola, saya tidak pernah memikirkan hal ini, tapi situasi ini bisa terjadi di beberapa negara, termasuk di Eropa," ungkap pelatih berusia 56 tahun itu.



Sumber : Kompas TV/Kompas.id/Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x