Kompas TV olahraga sepak bola

Pesan Suporter Indonesia untuk Pengurus PSSI Terpilih: Jangan Jadikan Penonton Sebagai Objek Lagi

Kompas.tv - 16 Februari 2023, 09:24 WIB
pesan-suporter-indonesia-untuk-pengurus-pssi-terpilih-jangan-jadikan-penonton-sebagai-objek-lagi
Ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro menilai efek RUU Olahraga para suporter berkesempatan jadi pemilk klub (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia Ignatius Indro menekankan agar kepengurusan yang baru tidak lagi menjadikan suporter hanya menjadi objek yang hanya diperas untuk membeli tiket dan merchandise.

Hal ini disampaikannya perihal digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada hari ini, Kamis (16/2/2023).

"Selama ini suporter hanya dijadikan objek yang diambil keuntungan penjualan tiket atau merchandise semata tanpa ada jaminan keamanan dan kenyamanan dalam menyaksikan pertandingan, juga ketua PSSI yang baru harus bisa mendesak dibuatnya aturan turunan dari Undang-undang Keolahragaan agar bisa memaksa seluruh stake holder melakukan edukasi suporter hingga ke akar rumput. Serta tetap mengutamakan pengusutan tuntas tragedi Kanjuruhan agar tidak terjadi lagi," tulis Indro melalui rilis yang diterima Kompas.tv, Kamis (16/2/2023).

Indro berharap agar para pemilik suara dalam PSSI benar-benar memilih dengan hati untuk kepentingan sepak bola Indonesia bukan hanya karena iming-iming uang semata dan memilih orang yang memiliki kredibilitas yang baik.

Baca Juga: KLB PSSI Digelar Hari Ini Pukul 09.00 WIB, 4 Nama Bertarung Perebutkan Kursi Ketum

"Saya berharap voters untuk bijak untuk memilih bukan karena janji-janji uang semata, tapi orang yang mampu bekerja untuk sepak bola. Jangan juga memilih orang yang pernah bermasalah menjadi penyebar hoax misalnya. Karena orang-orang seperti ini tentu bisa melakukan apa saja untuk kepentingan pribadi semata," jelas Indro.

Direktur Oaka Football Group yang juga mantan Deputy Sekjen PSSI Fanny Riawan menilai, masalah sepak bola Indonesia begitu kompleks sehingga membutuhkan figur yang kuat untuk memimpin induk organisasi sepak bola tersebut.

"Figur haruslah sosok figur yang kuat dan diakui oleh dunia. Pengakuan dunia itu salah satunya berhasil menghindari sangsi FIFA terkait Tragedi Kanjuruhan. Selain itu mampu bekerja sama dengan seluruh stake holder sepak bola termasuk pemerintah," ungkapnya.


 

Fanny menambahkan banyak hal yang perlu diperbaiki oleh kepengurusan PSSI yang baru, diantaranya perbaikan kompetisi, keorganisasian dalam PSSI hingga permasalahan suporter.

"Banyak sekali yang harus diperbaiki dalam sepak bola Indonesia, perbaikan kompetisi mulai dari permasalahan wasit, hingga peningkatan nilai liga  termasuk menjalankan liga usia muda harus dilakukan secara profesional. Standarisasi asprov, askot dan askab juga harus dilakukan karena ini tidak terjadi selama ini, juga masalah suporter, harus ada divisi HAM untuk melindungi suporter sehingga jangan sampai terulang kasus Kanjuruhan," tambah Fanny.

Baca Juga: Berikut Tata Cara Pemungutan Suara di KLB PSSI Hari Ini, Pemilihan Ketum Lebih Dulu




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x