Kompas TV regional kriminal

Pengakuan Riko Bunuh Mantan Pacar Pakai Kloset di Pandeglang, Sakit Hati Sebut Elisa Kerap Bohong

Kompas.tv - 11 Februari 2023, 05:16 WIB
pengakuan-riko-bunuh-mantan-pacar-pakai-kloset-di-pandeglang-sakit-hati-sebut-elisa-kerap-bohong
Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah menyampaikan keterangan pengungkapan kasus pembunuhan terhadap mahasiswi bernama Elisa Siti Mulyani di Pandeglang, Banten. Tersangka Riko Arizka dihadirkan saat rilis kasus tersebut. (Sumber: Antara/Mulyana)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

PANDEGLANG, KOMPAS.TV - Seorang pria bernama Riko Arizka, warga Cipacung, Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa berurusan dengan polisi dan harus mendekam di penjara. 

Sebab, pemuda 21 tahun itu tega membunuh mantan pacarnya bernama Elisa Siti Mulyani (22) di Jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (8/2/2023) malam lalu.

Penyebabnya, Riko mengaku sakit hati lantaran jalinan asmara dengan korban Elisa yang telah dibina selama 4 tahun kandas. Mereka putus setelah berpacaran sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Atas atau SMA. 

Bukan hanya karena sakit hati, pelaku Riko juga mengaku cemburu lantaran mantan kekasihnya itu sudah memiliki pacar baru. Karena didasari kecemburuan itulah, Riko nekat menghabisi nyawa orang yang dicintainya itu.

Baca Juga: Sosok Elisa Mahasiswi yang Dibunuh Mantan Pacar Pakai Kloset, Ternyata Anak Pengusaha Banten

Dalam pengakuannya, Riko menjelaskan alasannya yang membuatnya sakit hati sehingga merasa kesal dengan korban Elisa. 

Menurut Riko, mantan pacarnya Elisa seringkali berbohong kepadanya. Karena dianggap kerap berbohong, Riko akhirnya terlibat cekcok dengan korban Elisa.

"Sakit hati suka bohong, ngomongnya mah A gak tau nya B,” kata Riko saat ditemui di Mapolres Pandeglang, seperti dikutip dari Tribun Banten pada Jumat (10/2).

Baca Juga: Fakta Mahasiswi Pandeglang Dibunuh Mantan: Pacaran 4 Tahun Putus, Cemburu Korban Punya Pacar Lagi

Pada saat terlibat cekcok dengan korban, Riko mengaku gelap mata hingga akhirnya membunuh korban pada saat itu juga. 

Riko mengaku khilaf sampai nekat membunuh korban Elisa. Atas perbuatannya itulah, Riko mengaku menyesal dengan perbuatannya karena menghilangkan nyawa korban. 

“Gelap dan hilap (membunuh-red), saya menyesal," ucap Riko.

Adapun pembunuhan yang dilakukan Riko terhadap korban Elisa berawal ketika seorang santri mendengar adanya suara keributan antara laki-laki dan perempuan sekitar lokasi. 

Mendengar keributan itu, santri tersebut mendatangi sumber suara berniat untuk melerai. Namun, betapa kagetnya saksi melihat perempuan sudah dalam kondisi terluka berlumuran darah.



Sumber : Tribun Banten/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x