Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

350 Ton Beras Bulog Oplosan Disita, 7 Pelaku Ditangkap di Banten

Kompas.tv - 10 Februari 2023, 15:27 WIB
350-ton-beras-bulog-oplosan-disita-7-pelaku-ditangkap-di-banten
Satgas Pangan Polda Banten menangkap tujuh orang tersangka pengoplos beras Bulog menjadi beras premium. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Dina Karina )
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

SERANG, KOMPAS.TV - Satgas Pangan Polda Banten menangkap tujuh orang tersangka pengoplos beras Bulog menjadi beras premium. Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Didik Hariyanto mengatakan, para tersangka ditangkap di sejumlah daerah di Banten, yakni Kab. Lebak. Kab. Serang, dan Kota Serang.

"Barang bukti yang didapatkan 350 ton beras Bulog yang sudah di-repacking, 5 timbangan digital, 6 mesin jahit, 8 ribu karung bekas Bulog, 10 ribu karung beras premium berbagai merek," kata Didik di Mapolda Banten, Serang, Jumat (10/2/2023).

Pada kesempatan itu, para tersangka dihadirkan beserta barang bukti yang disita polisi. Didik menuturkan, penangkapan ini berawal dari temuan adanya beras Bulog yang  yang dioplos di Pasar Beras Induk Cipinang beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ada Pedagang Diduga Oplos Beras Bulog di Pasar Induk Cipinang, Harga Rp8.900 Dijual Rp12 Ribu

Beras bulog dicampur dengan beras premium kemudian dijual dengan harga minimal  Rp12.000 per kg.


 

"Motifnya mencari keuntungan pribadi," ujar Didik.

"Modusnya me-repacking beras Bulog dan memcampurnya menjadi beras premium berbagai merek," tambahnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) melakukan sidak ke gudang milik PT Food Station Tjipinang Jaya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023).

Hasilnya, ia mendapati karung beras impor ukuran 50 kilogram dan tumpukan karung beras merek lokal ukuran kecil dalam keadaan kosong pada dua gudang.

Baca Juga: Mendag Zulhas Jelaskan Penyebab Harga Beras Naik, Ini Langkah yang akan Diambil

Buwas menduga karung beras untuk operasi pasar yang merupakan beras premium dijual dengan harga medium.

Sementara beras yang dipindahkan ke karung beras lokal lalu dijual seharga beras premium.

"Ini beli dari saya Rp8.300, dipindahkan ke situ jadi Rp12.000 dijual Rp12.000 karena dianggap ini adalah produksi dalam negeri," ucap Buwas.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x