Kompas TV nasional politik

Prabowo akan Selalu Bela Presiden Jokowi: Saya Bukan Menjilat

Kompas.tv - 6 Februari 2023, 13:54 WIB
prabowo-akan-selalu-bela-presiden-jokowi-saya-bukan-menjilat
Saat Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersama menaiki kereta MRT dari Stasiun Lebak Bulus, Sabtu (12/7/2019). (Sumber: Instagram: Pramono Anung)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, dirinya akan selalu membela Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi untuk kepentingan negara. 

Menurut dia, itu merupakan sikap yang ksatria karena melihat kinerja dari yang bersangkutan selama ini telah bekerja baik dan benar untuk kepentingan rakyat Indonesia. 

Baca Juga: Prabowo ke Kader Gerindra: Percayalah pada Pimpinan, kalau Tidak Silakan Mundur

"Beliau adalah pemimpin yang bisa ambil keputusan dan keputusannya berani. Kadang-kadang melawan tekanan dari mana-mana. Ini harus kita akui, bukan saya menjilat-jilat. Kalau pemimpin kita benar, kita harus akui," kata Prabowo dalam pidatonya di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Gerindra ke-15 di DPP kantor Partai Gerindra, Senin (6/2/2023). 


 

"Karena itu, saya mendkung beliau dan membela beliau sampai berhasil. Saya yakin pemerintah beliau akan berhasil. Dan sudah memberi bukti daripada efektivitas pemerintah tersebut," ujarnya. 

Ia menyebut, sebagai bangsa yang besar, masyarakat Indonesia itu harus bisa mengakui kehebatan dari pemimpinnya. 

"Kalau kapten kesebelasan berhasil memimpin tim, harus kita puji dan akui. Jangan kita mau enaknya saja. Ini saya lihat bangsa Indonesia yang tidak mau mengakui kehebatan bangsa sendiri," ujarnya. 

Menteri Pertahanan itu menyatakan, dirinya selalu menanamkan doktrin kepada setiap kader agar percaya kepada pimpinan. 

"Tapi begitu keputusan sudah diambil, semua patuh, kompak dan saudara-saudara ada suatu pengalaman saya puluhan tahun di tentara. Percayalah pada pimpinan, kalau kau tidak bisa percaya, berhenti, mengundurkan diri. Jangan mau dipimpin oleh orang yang kau tidak percaya," ujarnya. 

Selain itu, ia mengibaratkan memberi kepercayaan kepada pimpinan itu seperti seseorang yang hendak naik kapal atau pesawat. 

Baca Juga: Hadiri HUT Gerindra, Jokowi Sebut Elektabilitas Prabowo Berpotensi Jadi yang Tertinggi

"Sangat sederhana. Kalau kau di atas sebuah kapal, harus percaya sama nakhodanya. Kalau kau naik pesawat, percaya sama pilot dan co-pilot. Kalau tidak percaya, ngapain? Benar ga?" 

"Kalau sudah di atas kapal dan pesawat, jangan pula kau rongrong dari samping dari kanan dan kiri, itu namanya tidak baik dan benar. Itu membahayakan seluruh yang di atas kapal," ujarnya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x