Kompas TV internasional kompas dunia

China Buat Terobosan, Luncurkan Kapal Tanpa Awak Pertama di Dunia

Kompas.tv - 14 Januari 2023, 11:24 WIB
china-buat-terobosan-luncurkan-kapal-tanpa-awak-pertama-di-dunia
Zhu Hai Yun yang diluncurkan China pada Kamis (12/1/2023), menjadi kapal tanpa awak pertama di dunia. (Sumber: Global Times)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

BEIJING, KOMPAS.TV - China membuat terobosan dalam bidang teknologi dengan meluncurkan kapal tanpa awak pertama di dunia.

Kapal tanpa awak, Zhu Hai Yun, yang diluncurkan Kamis (12/1/2023) lalu, mampu dikendalikan dari jarak jauh. Kapal itu juga disebut mampu beroperasi sendiri di perairan terbuka.

Kapal tanpa awak ini akan melakukan penelitian ilmiah kelautan dan melakukan pengamatan lainnya.

Dilansir dari Global Times, Zhu Hai Yun telah ditempatkan di pelabuhan Zhuhbai Gaolan di Provinsi Guangdong.

Baca Juga: Mahkamah Agung Brasil Selidiki Bolsonaro atas Kerusuhan Pendukungnya, Berpotensi Bertanggung Jawab

Kapal itu secara resmi diluncurkan setelah dibangun selama 1,5 tahun.

Dibangun di bawah naungan Southern Marine Science dan Laboratorium Teknik Guangdong, Zhu Hai Yun adalah kapal penelitian ilmiah dengan sistem tak berawak pertama di dunia.

Kapal itu memiliki navigasi otonom dan fungsi kendali jarak jauh dan telah dianugerahi sertifikat kapal cerdas pertama oleh Masyarakat Klasifikasi China (CCS).

Desain dan konstruksi Zhu Hai Yun mengikuti prinsisp-prinsip kecerdasan hijau, dukungan ilmiah untuk sistem tak berawak, serta “cita rasa dari masa depan”.

Sementara itu, sistem tenaga, propulsi, kecerdasan, pemosisian daya serta sistem pendukung penyelidikan telah dikembangkan secara independen oleh tim peneliti China.

“Ini adalah uji coba laut profesional pertama dari Zhu Hai Yun, yang bertujuan menguji kinerja navigasi otonom dan peluncuran kapal tak berawak,” kata Chen Dake, anggota Ilmu Pengetahuan China dan direktur Ilmu Kelautan Selatan dan Laboratorium Teknik Guangdong.

Chen menambahkan, kapal itu telah berlayar mandiri selama 12 jam berturut-turut untuk pertama kalinya, dan menyadari penghindaran rintangan dan perencanaan jalur.

Baca Juga: WHO Peringatkan Varian Covid-19 Kraken yang Mematikan akan Dominasi Inggris, Kebal terhadap Antibodi

Zhu Hai Yun, kata Chen, telah mencapai efek yang diinginkan dan memvalidasi desainnya.

Kapal tanpa awak itu memiliki panjang 88,5 meter dan menjadi pencapaian penting Laboratorium Kelautan Selatan, dengan berat yang dirancang sekitar 2.100 ton, dan mampu melaju dengan kecepatan tertinggi 18 knot.

Kapal ini juga memiliki dek belakang yang luas, dan dapat membawa berbagai instrumen observasi udara, laut dan kapal selam tak berawak.

Kapal tersebut juga dapat melakukan tugas-tugas survei kelautan yang komperehensif seperti survei dan pemetaan laut, pengamatan laut, patroli laut serta survei dan pengambilan sampel parsial.


 



Sumber : Global Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x