Kompas TV internasional kompas dunia

Indonesia Jadi Keketuaan ASEAN, Ingin Jadikan Motor Perdamaian Serta Episentrum Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.tv - 29 Desember 2022, 13:52 WIB
indonesia-jadi-keketuaan-asean-ingin-jadikan-motor-perdamaian-serta-episentrum-pertumbuhan-ekonomi
Menlu Retno Marsudi dalam sebuah keterangan pers di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta. (Sumber: Kemlu RI)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan target Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN tahun depan.

Menlu Retno menegaskan Indonesia ingin menjadikan ASEAN sebagai motor perdamaian, dan juga episentrum pertumbuhan ekonomi.

Hal tersebut diungkapkannya dalam jumpa pers bersama dengan Menlu Malaysia, Dato Seri Zambry Abdul Kadir.


“Saya menyampaikan prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan, yang ingin menjadikan ASEAN sebagai motor perdamaian dan stabilitas, serta menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan,” katanya di Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Baca Juga: Menlu Retno ke Malaysia: Perlindungan Pekerja Migran Isu Prioritas Politik Luar Negeri Indonesia

“Selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan Asia Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi,” lanjut Menlu Retno.

Pada kesempatan itu, Menlu Retno juga mengapresiasi dukungan Malaysia kepada Indonesia terkait keketuaan ASEAN tahun depan.

Menlu Retno juga mengungkapkan pada pertemuannya dengan Menlu Zambry, keduanya membahas tentang isu Myanmar.

Ia menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia memiliki posisi yang sama terkait five point of consensus (5 PC).

Menurutnya 5 PC harus menjadi satu-satunya rujukan keterlibatan ASEAN dengan Junta Militer Myanmar.

Baca Juga: 6 Negara Perketat Aturan untuk Warga China karena Covid-19, Indonesia: Masih Kami Kaji

Ia menegaskan tak ada jalur lain untuk keterlibatan ASEAN dengan junta militer Myamar kecuali 5 PC.

Menlu Retno juga mengatakan Indonesia menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB 2669, mengenai situasi di Myanmar.

Ia menegaskan resolusi tersebut mendukung upaya ASEAN dalam mengatasi situasi di Myanmar.

Menlu Retno pun mengatakan bahwa ASEAN tak boleh didikte oleh junta Myanmar.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x