Tipe-Tipe Mahasiswa di Indonesia, Kamu yang Mana?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketika menjadi seorang mahasiswa, kehidupan kita akan berubah drastis. Pasalnya, secara bertahap, kita akan menjalani banyak kegiatan yang berbeda dari jenjang sebelumnya, yaitu SMA. 

Selain fokus pada akademik, mahasiswa juga memiliki pilihan untuk memaksimalkan potensi lewat berbagai fasilitas yang disediakan kampus, seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Mahasiswa yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia membuat mereka memiliki stereotipnya masing-masing. Banni dan Anya bersama Galih, dari Mahasiswa & Jakarta, pun membahas bagaimana situasi mahasiswa yang berdomisili di Jakarta dalam siniar Kosan HAI episode “Overheard Mahasiswa Jakarta” dengan tautan dik.si/KosanHAIE11. 

Stereotip yang dilekatkan pada mahasiswa pun membuat mereka akhirnya diklasifikasikan ke dalam beberapa tipe. Mengutip Kompas.com, berikut adalah lima tipe mahasiswa berdasarkan kegiatannya.

1. Mahasiswa Kupu-Kupu

Kata ‘kupu-kupu’ merupakan akronim dari kuliah-pulang. Julukan ini ditujukan pada mahasiswa yang tak memiliki kegiatan lain setelah kuliah. Biasanya, mereka langsung pulang ke rumah atau kos setelah sesi kuliah berakhir.

Maka dari itu, tak jarang mahasiswa tipe ini kurang dikenal di angkatannya. Bahkan, beberapa dari mereka juga dianggap sebagai sosok yang tertutup. Namun, jangan salah sangka sebab mahasiswa seperti ini juga memiliki kegiatan lain di luar kampus yang tak teman-temannya ketahui, misalnya bekerja.

2. Mahasiswa Kura-Kura

Mahasiswa kura-kura atau dikenal dengan kuliah-rapat adalah tipe yang setelah kuliah pergi rapat, baik itu organisasi, kepanitiaan, atau UKM. Biasanya, mahasiswa tipe ini dikenal sebagai orang yang sangat sibuk karena mengikuti banyak kegiatan.

Baca Juga: Stigma Buruk Melekat pada Anak Tongkrongan, Mengapa?

Hal ini tentu saja membuat mereka dikenal banyak orang di kampusnya. Kegiatan ini juga bisa memberikan dampak positif apabila mereka tak mengesampingkan akademik. Sayangnya, mahasiswa tipe ini terkadang bisa menjadi masalah jika menggunakan alasan ‘sibuk’nya untuk tidak menyelesaikan tugas kuliah.

3. Mahasiswa Kunang-Kunang

‘Kunang-kunang’ merupakan akronim dari kuliah-nangkring. Artinya, mahasiswa dengan tipe ini biasanya akan nongkrong dengan teman-temannya setelah kuliah selesai. Bisa dikatakan, mahasiswa dengan tipe ini berisi orang-orang yang santai dalam menyelesaikan tugas kuliah.

Namun, biasanya di tongkrongan itu para mahasiswa terdiri dari berbagai angkatan dan jurusan. Di situlah merupakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk saling bertukar pengetahuan terkait perkuliahan atau ilmu lainnya.

4. Mahasiswa Kuda-Kuda

Mahasiswa kuda-kuda atau yang dikenal dengan kuliah-dagang adalah mereka yang berjualan sebelum dan setelah kuliah. Biasanya, mereka menawarkan barang dagangan ke teman-temannya.

Namun, terkadang mahasiswa yang mendapatkan jatah ‘danusan’ atau mengumpulkan uang untuk suatu kepanitiaan juga harus berdagang.

5. Mahasiswa Kue-Kue

‘Kue-kue’ berarti kuliah-gawe. Artinya, mahasiswa dengan tipe ini pergi bekerja setelah sesi perkuliahan berakhir. Mahasiswa tipe ini harus menyelesaikan tugas kuliah kemudian melanjutkan tugas dari tempat kerja.

Baca Juga: Pentingnya Melatih Anak Menjadi Si Pemberani

Lalu, bagaimana kondisi mahasiswa di Jakarta? Bagaimana kehidupan mereka?

Yuk, langsung aja dengerin siniar Kosan HAI episode “Overheard Mahasiswa Jakarta” yang dapat diakses melalui dik.si/KosanHAIE11. 

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya. Soalnya, di sana, ada banyak pula obrolan seru dan menarik seputar tren yang sedang viral di kalangan Gen Z.

Penulis: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata