Kompas TV nasional peristiwa

Duduk Perkara Uya Kuya dan Kamaruddin Dilaporkan Efek Sebut Polisi Pengabdi Mafia di YouTube

Kompas.tv - 24 Desember 2022, 08:03 WIB
duduk-perkara-uya-kuya-dan-kamaruddin-dilaporkan-efek-sebut-polisi-pengabdi-mafia-di-youtube
Artis Uya Kuya. Ia bersama advokat dan kuasa hukum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak dilaporkan ke polisi imbas konten di YouTube. (Sumber: KOMPAS.com/ANDIKA ADITIA)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Surya Utama alias Uya Kuya dan advokat Kamaruddin Simanjuntak dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan terkait unggahan konten YouTube "Polisi Pengabdi Mafia". 

Mereka berdua dilaporkan oleh Aktivis Gerakan Rakyat Anti Hoaks (GERAH) bernama Julliana. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Endra Zulpan menjelaskan tentang laporan terhadap Kamaruddin dan Uya Kuya, pelaporan itu pada Kamis pukul 17.00 WIB lalu. 

Laporan tersebut telah diterima oleh Polres Metro Jakarta Selatan dengan Nomor Laporan: LP/5020/XII/2022/RJS tertanggal 22 Desember 2022.

"Betul. Pelapor atas nama Jullian," kata Zulpan di Jakarta, Jumat (23/12) malam. 

Adapun pasal yang dipersangkakan kepada keduanya, yakni Pasal 28 (2) jo Pasal 45 (2) UU ITE, Pasal 14, 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 jo Pasal 207 KUHP tentang penyebaran berita hoaks melalui media sosial.

Baca Juga: Ancam Buka Kasus Lain, Kamarudin Beri Peringatan Ferdy Sambo

Alasan Dilaporkan dan Pembelaan Kamarudin

Pelapor Julliana menyebut perkataan Kamaruddin Simanjuntak yang ditayangkan oleh kanal Youtube Uya Kuya tersebut sangat menyesatkan.

Ia juga menyebut, perkataan dan konten yang diproduksi Uya Kuya dan Kamarudin berpotensi menimbulkan persepsi publik yang salah mengenai tugas dan fungsi Kepolisian di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Ucapan berisi informasi dan berita bohong di atas jika dibiarkan beredar di publik akan sangat merusak kepercayaan rakyat pada kinerja dan fungsi Kepolisian yang tugasnya mulia di bidang penegakan hukum," ujar Julliana.

"Sedangkan faktanya, setiap hari, setiap minggu, setiap bulan, puluhan ribu polisi bekerja keras untuk melindungi masyarakat," jelasnya. 



Sumber : Kompas TV/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x