CCTV yang Ungkap Momen Krusial Sebelum Kematian Yosua Sudah Lengkap?

KOMPAS.TV - Rekaman CCTV di Rumah Saguling dan Pos Satpam Duren Tiga kembali diputar pada sidang dengan ketergan Ahli Digital Forensik, Puslabfor Polri, Heri Priyanto.

Sorot kamera memperbesar momen-momen yang dianggap krusial dalam pembuktian pembunuhan berencana.

Seperti saat Putri dan Kuat Ma'ruf naik ke lantai tiga Rumah Saguling, secara bersamaan, dengan menggunakan lift, usai melakukan PCR.

Rekaman krusial lain adalah saat Eliezer membawa senjata api yang akan disimpan di lemari senjata lantai tiga Rumah Saguling.

Meski rekaman Eliezer membawa tas yang diduga membawa senjata terlihat, rekaman saat Eliezer naik ke lantai tiga Rumah Saguling tak ada.
Hal ini sempat menjadi perdebatan.

Perdebatan lain juga soal sarung tangan Sambo. 

Saat sambo keluar dari Rumah Saguling , tidak terlihat Sambo menggunakan sarung tangan, begitu pula, saat Ferdy Sambo turun dari mobil di Komplek Polri Duren Tiga. 

Hasil kamera pemantau tak bisa menunjukkan secara jelas karena tertutup kendaraan dan layar kamera yang tak terawat.,

Hakim kemudian mempertanyakan ahli, terkait jumlah rekaman CCTV yang ia terima untuk diperiksa.

Ahli menyebut ada 53 rekaman CCTV di Rumah Saguling, namun CCTV ini tidak diterima secara utuh.

Sebelumnya, Richard Eliezer dan keterangan saksi Adzan Romer mengatakan Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam sebelum insiden penembakan Brigadir Yosua.