Kompas TV nasional rumah pemilu

Partai Ummat dan KPU Lakukan Pertemuan Lanjutan, Bawaslu Harap Tidak Bahas soal Lolos atau Tidaknya

Kompas.tv - 20 Desember 2022, 14:36 WIB
partai-ummat-dan-kpu-lakukan-pertemuan-lanjutan-bawaslu-harap-tidak-bahas-soal-lolos-atau-tidaknya
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja. Bawaslu RI berharap mediasi antara Partai Ummat dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak membahas tentang lolos atau tidaknya partai tersebut. (Sumber: bawaslu.go.id)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI berharap mediasi antara Partai Ummat dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak membahas tentang lolos atau tidaknya partai tersebut.

KPU dan Partai Ummat kembali bertemu untuk melakukan mediasi pada hari ini, Selasa (20/12/2022), setelah pertemuan sebelumnya, Senin (19/12/2022) tidak membuahkan hasil.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja berharap mediasi pada hari ini tidak membahas soal lolos atau tidaknya partai besutan Amien Rais itu sebagai peserta Pemilu 2024.


 

"Kami harapkan juga perbincangannya tidak mengenai persoalan lolos atau tidaknya Partai Ummat dalam verifikasi faktual," ujar Bagja saat ditemui di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2022), dikutip Kompas.com.

Menurut Bagja, rencananya mediasi tersebut dilaksanakan sekitar pukul 13.00 WIB hari ini.

Baca Juga: Partai Ummat Tak Lolos Pemilu 2024, Hasto Bantah Tudingan Amin Rais

Bagja berharap agar mediasi kali ini bisa menghasilkan kesepatan antara kedua pihak.

"Kemarin belum ketemu (titik temu). Kita harapkan hari ini ada kesepakatan yang bisa didapat," kata Bagja.

Mengenai kemungkinan kesepakatan berupaka verifikasi faktual perbaikan untuk Partai Ummat, Bagja menyebut itu tergantung pada pertemuan kedua pihak.

Untuk saat ini, hasil menunjukkan bahwa Partai Ummat tidak lolos verifikasi menjadi peserta Pemilu 2024.

"Kalau terjadi misalnya kesepakatan, maka apakah dilakukan verifikasi faktual perbaikan atau tidak, nanti tergantung dari hasil pembicaraan mediasi," kata Bagja.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x