Kompas TV nasional gaya hidup

Ide Passive Income yang Bisa Kamu Coba

Kompas.tv - 20 Desember 2022, 18:10 WIB
ide-passive-income-yang-bisa-kamu-coba
Passive income bisa menjadi opsi untuk memiliki keuangan yang stabil. Lalu, bagaimanakah caranya? (Sumber: Freepik/user6702303)
Penulis : Ristiana D Putri | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Memiliki keuangan yang stabil adalah impian semua orang. Namun, dalam meraihnya tentu dibutuhkan usaha yang tak mudah. Akan tetapi, hal ini bisa menjadi lebih mudah jika kita memiliki passive income (pendapatan pasif).

Melansir Investopedia, passive income adalah penghasilan yang diperoleh di luar gaji utama kita, misalnya berjualan, bermain saham, hingga penyewaan properti. Bahkan, banyak yang menganggap bahwa memiliki passive income bisa membantu perekonomian kita jadi lebih stabil.

Pasalnya, dengan memiliki passive income, kita tak perlu terlibat secara penuh untuk mendapatkannya. Hal inilah yang membuat jenis pemasukan ini memiliki nilai plus bagi arus keuangan kita.

Macam-macam passive income pun dibahas dalam siniar CUAN edisi Saran Keuangan bertajuk “Macam-Macam Passive Income” yang dapat diakses melalui tautan dik.si/CUAN_PassiveIncome

Sangat menarik bukan? Mengutip Bankrate, ada beberapa ide untuk mendapatkan passive income yang bisa kalian coba. 

1. Buat kursus daring

Kini, banyak orang yang ahli di bidangnya menawarkan kursus daring di media sosial. Hal ini yang membuat kursus merupakan salah satu strategi populer untuk memperoleh passive income. Bahkan, kita bisa membuat kursus audio atau video yang didistribusikan dan dijual melalui situs seperti Udemy, SkillShare, dan Coursera.

Sebagai alternatif, kita juga bisa mempertimbangkan model freemium yang dimulai dari menawarkan konten gratis untuk kemudian penggunanya bayar jika mereka tertarik. Trik ini bisa dilakukan untuk mendapatkan audiens.

2. Menyewakan properti

Berinvestasi dalam properti sewaan adalah cara yang efektif untuk mendapatkan passive income. Meski begitu, usaha ini sering kali membutuhkan lebih banyak tenaga daripada keuntungannya.

Baca Juga: Bagaimana Pandangan terhadap Ibu Rumah Tangga yang Berkarier?



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x