Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Saat Libur Nataru Diprediksi 2,73 Juta Kendaraan Keluar Jabodetabek, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Kompas.tv - 13 Desember 2022, 10:48 WIB
saat-libur-nataru-diprediksi-2-73-juta-kendaraan-keluar-jabodetabek-ini-rekayasa-lalu-lintasnya
Ilutrasi - Sejumlah kendaraan terlihat meninggalkan Gerbang Tol Cikampek 2. Diperkirakan, volume kendaraan untuk arus mudik libur Nataru mencapai 2,73 juta kendaaran. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV – Diperkirakan, volume kendaraan untuk arus mudik libur Natal 2022 dan Tahun 2023 yang keluar Jabodetabek sebanyak 2,73 juta kendaraan. Perkiraan jumlah ini meningkat sebesar 2,6 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Sedangkan, arus balik sendiri diperkirakan akan ada 2,71 kendaraan atau naik 1,2 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Hal ini dipaparkan oleh Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur Subakti dalam acara Ngopi BUMN di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2022), dilansir dari Kompas.id.

Adapun pihaknya memprediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru terjadi pada 23 Desember 2022 dan 30 Desember 2022. Sementara arus balik diprediksi terjadi pada 25 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

“Distribusinya ke arah timur atau Trans-Jawa sebesar 47 persen. Ke arah barat, Merak menuju Sumatera sekitar 30,6 persen. Kemudian ke selatan, dari Gerbang Jalan Tol Ciawi ke Sukabumi dan sekitarnya 22,5 persen," kata Subakti.

Baca Juga: PT KAI Sediakan 20 Kereta Api Tambahan saat Nataru, Cek Jadwalnya dari Stasiun Gambir & Pasar Senen

Rekayasa lalu lintas

Terkait periode Nataru ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk bakal melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

Namun, Subakti mengungkapkan, pihaknya tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.


“Dari traffic yang kita perkirakan untuk Natal dan Tahun Baru ini tidak perlu adanya one way karena (bisnis) rest area-nya harus tetap hidup,” ujarnya.

Meskipun demikian, pihaknya tetap menyiapkan strategi untuk mengantisipasti kepadatan di lokasi terpadat.

Strategi itu berupa rekayasa lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 48-Km 66 dan Km 70-Km 72, serta Jalan Tol Cikampek-Palimanan Km 185-Km 188.

Tak hanya itu, Jasa Marga juga akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan Paket 3 Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 km.

Tol tersebut akan dibuka mulai 18 Desember 2022 hingga 7 Januari 2023 dan tarifnya gratis.

“Kami harapkan kepadatan itu juga akan berdampak positif kepada bisnis-bisnis rest area,” ujar Subakti.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x