Kompas TV entertainment lifestyle

Ibu Hamil Boleh Minum Kopi, tetapi Berlebihan Bisa Tingkatkan Risiko Keguguran, Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 6 Desember 2022, 19:24 WIB
ibu-hamil-boleh-minum-kopi-tetapi-berlebihan-bisa-tingkatkan-risiko-keguguran-ini-penjelasannya
Ilustrasi ibu hamil. Ibu hamil tentu wajib berhati-hati menjaga asupan makanan dan minuman demi kesehatan diri dan jabang bayi. Lalu, apakah ibu hamil boleh minum kopi? (Sumber: Kompas.com/FREEPIK)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Purwanto

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Ibu hamil tentu wajib berhati-hati menjaga asupan makanan dan minuman demi kesehatan diri dan jabang bayi. Lalu, apakah ibu hamil boleh minum kopi?

Secara garis besar, ibu hamil masih boleh minum kopi atau mendapatkan asupan kafein, tetapi dengan kadar yang wajib diawasi.

Minuman yang mengandung kafein disukai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kafein dapat berfungsi sebagai simultan yang memberi tubuh peningkatan energi dan peningkatan kewaspadaan.

Lebih lanjut, sejumlah minuman yang mengandung kafein juga memuat berbagai antioksidan, berfungsi mencegah sel-sel dari kerusakan, mengurangi inflamasi, serta menghindarkan diri dari penyakit kronis.

Apakah ibu hamil boleh minum kopi?

Ibu hamil boleh mendapatkan asupan kafein. Namun, kafein juga dapat menimbulkan efek negatif jika tidak dikontrol.

Baca Juga: Ahli Gizi: Jangan Minum Kopi di 5 Waktu Ini, Ada Bahayanya

Melansir Healthline, alasannya adalah metabolisme kafein dalam tubuh ibu hamil jauh lebih lambat. Ibu hamil memerlukan waktu 1,5 hingga 3,5 kali lebih lama untuk menyingkirkan kafein dari tubuh dibanding manusia yang tidak mengandung.

Kafein juga berpeluang masuk ke plasenta dan memasuki aliran darah bayi, menimbulkan kekhawatiran bahwa kafein dapat memengaruhi kesehatan bayi.

American College of Obstetricians Gynecologists (ACOG) melaporkan bahwa asupan kafein lebih dari 200mg per hari pada ibu hamil meningkatkan risiko keguguran.

Di lain sisi, asupan kafein rendah juga dikatikan dengan berat badan rendah bayi saat kelahiran. Sebuah studi menemukan bahwa asupan kafein sekitar 50-149mg per hari selama kehamilan diasosiasikan dengan peningkatan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah sebanyak 13%.

Akan tetapi, efek kafein kepada ibu hamil dan kelahiran masih perlu diteliti lebih lanjut. Risiko keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah, serta efek negatif lain dari asupan kafein ke ibu hamil belum terlalu jelas.

Berapa asupan kafein untuk ibu hamil?

Bagi ibu hamil, ACOG menyarankan asupan kafein 200mg per hari atau kurang. Kadar kafein tersebut umumnya serupa dengan satu atau dua cangkir kopi serta dua atau empat cangkir teh.

Akan tetapi, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas, ibu hamil disarankan berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan batas aman konsumsi kafein.

Baca Juga: Gempa Cianjur: 650 Ibu Hamil, 34 Penyandang Disabilitas dan 22.071 Perempuan Mengungsi



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x