Kompas TV nasional hukum

Sidang Besok yang Hadirkan 10 Polisi sebagai Saksi Dinilai Bisa Untungkan Richard Eliezer

Kompas.tv - 20 November 2022, 20:30 WIB
sidang-besok-yang-hadirkan-10-polisi-sebagai-saksi-dinilai-bisa-untungkan-richard-eliezer
Terdakwa pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer, menjalani sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10/2022). (Sumber: Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar hukum pidana Universitas Jenderal Soedirman, Hibnu Nugroho, menilai sidang kasus pembunuhan Brigadir J besok, Senin (21/11/2022), yang akan menghadirkan sepuluh polisi sebagai saksi, bisa menguntungkan terdakwa Richard Eliezer atau Bharada E.

Setelah ditunda sepekan, sidang lanjutan pemeriksaan saksi kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, dengan terdakwa Ferdy Sambo cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, akan kembali digelar besok.

Dalam sidang besok, ada sepuluh anggota kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan Propam Mabes Polri yang akan dihadirkan.

"Bisa sepakat bisa tidak. Karena besok walaupun itu polisi semua, tapi adalah bicara bukti," ungkap Hibnu dalam Kompas Petang Kompas TV, Minggu (20/11/2022).

"Karena pertanyaannya, seberapa jauh sepuluh saksi yang dihadirkan besok itu betul-betul memahami, menjelaskan apa keadaan yang sebenarnya. Kalau bisa menjelaskan apa keadaan yang ia lihat, ia alami, dalam suatu proses yang tidak ada suatu ketakutan, ini saya kira bisa menguntungkan," jelasnya.

Baca Juga: Konsistensi Eliezer Akan Diuji di Sidang Besok, Pakar: Sidang Akan Buka Fakta Relasi Kuasa Sambo


 

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, kuasa hukum Richard Eliezer, Ronny Talapessy, mengatakan kliennya sudah siap menghadapi sidang pemeriksaan saksi pada Senin.

Ronny juga mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan strategi untuk menghadapi persidangan dengan mendalami berkas perkara.  

"Persiapan dari tim hukum kemarin kurang lebih ada satu minggu ya, jadi ada waktu untuk mendalami dan mempelajari berkas ya seperti yang sudah saya sampaikan," kata Ronny.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x