Kompas TV nasional kesehatan

Simak! Ini 6 Gejala Umum Omicron XBB dan Cara Mencegah Penularannya

Kompas.tv - 13 November 2022, 18:08 WIB
simak-ini-6-gejala-umum-omicron-xbb-dan-cara-mencegah-penularannya
Ilustrasi. Gejala Omicron XBB dan langkah pencegahannya. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Covid-19 mutasi Omicron XBB menjadi subvarian paling diwaspadai pemerintah saat ini.

Pasalnya, subvarian XBB memiliki tingkat penularan lebih cepat dibanding subvarian Omicron sebelumnya. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menekankan pentingnya untuk mengetahui karakteristik dari subvarian baru tersebut. 

Menurut penjelasannya, XBB merupakan subvarian Omicron yang merupakan gabungan dari BA.2.10.1 dan BA.275, yang pernah memuncak pada bulan Februari 2022.

Per 10 November 2022, XBB sudah tersebar di 37 negara di dunia, termasuk Indonesia. Di mana kata Wiku, Singapura, India dan Australia menjadi negara dengan kasus XBB tertinggi.

Terkait gejala yang ditimbulkan dari subvarian tersebut, Wiku menuturkan, tidak jauh berbeda dengan gejala yang lainnya.

“Gejala yang ditimbulkan dari Covid-19 sub varian XBB ini mirip dengan gejala Covid-19 pada umumnya," kata dia, dilansir laman Covid19.go.id, Jumat (11/11/2022). 

Lalu apa saja gejalanya?

Berikut gejala umum Omicron XBB:

  1. Demam
  2. Batuk
  3. Kelelahan
  4. Nyeri otot
  5. Anosmia
  6. Diare

Baca Juga: Covid-19 Varian XBB, IDI : Penyebaran Cepat Tak Terlalu Ganas

3 Langkah Pencegahan Penularan Omicron XBB

Wiku menyebut munculnya varian/subvarian baru Covid-19 merupakan akibat dari sifat alamiah sebuah virus yang terus bermutasi untuk bertahan hidup.

Oleh karena itu, dia menekankan diperlukan langkah pencegahan saat adanya kenaikan jumlah kasus atau munculnya Omicron XBB ditengah aktivitas kegiatan sosial ekonomi masyarakat yang mulai kembali normal.

Adapun langkah pertama yakni memastikan kondisi prima saat menghadiri kegiatan massal. Apabila merasa sakit atau tidak enak badan, segera istirahat di rumah.

Kedua, menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin saat berada di kerumunan dengan tetap memakai masker dengan benar, dan rajin menggunakan hand sanitizer.

Ketiga, biasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat serta lengkapi vaksinasi dosis ketiga.

“Adanya tren kenaikan kasus dan munculnya variant/subvariant baru hendaknya dapat menjadi pengingat bahwa Covid-19 masih ada dan kita masih tetap harus menjaga diri kita dengan protokol kesehatan," tegasnya.

Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat, per Kamis (10/11/2022), jumlah kasus Covid-19 mutasi Omicron subvarian XBB di Indonesia sebanyak 48 kasus.

Angka 48 ini bertambah dari sebelumnya, data per Kamis 3 November 2022, yang mencatat 12 kasus Omicron XBB di Tanah Air.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Kemenkes Catat Ada 48 Kasus Omicron XBB di Indonesia



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x