Kompas TV regional peristiwa

Rumah Keluarga yang Ditemukan Tewas di Kalideres Kembali Dialiri Listrik, Bau Busuk Masih Tercium

Kompas.tv - 12 November 2022, 09:41 WIB
rumah-keluarga-yang-ditemukan-tewas-di-kalideres-kembali-dialiri-listrik-bau-busuk-masih-tercium
Ketua RT Asiung. PLN kembali mengalirkan listrik ke sebuah rumah di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, tempat satu keluarga ditemukan meninggal dunia pada Kamis (10/11/2022) lalu. (Sumber: Tangkapan layar tayangan KOMPAS TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali mengalirkan listrik ke sebuah rumah di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, tempat satu keluarga ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk.

Saat empat jenazah ditemukan di dalamnya pada Kamis (10/11/2022), kondisi rumah tersebut gelap gulita sepanjang malam.

Mengutip Kompas.com, sehari setelah penemuan, tepatnya pada Jumat (11/11/2022) malam, lampu di ruang depan rumah tersebut terlihat menyala.

Sementara itu, garasi rumah tetap gelap dengan pagar rumah masih terkunci dan dipasang garis polisi.

Baca Juga: Fakta-Fakta dan Temuan Awal Penyebab Satu Keluarga Tewas di Kalideres


Lampu tersebut menyala lantaran polisi meminta PLN untuk kembali mengaliri rumah itu dengan daya listrik guna membantu proses penyelidikan.

Berdasarkan pantauan, Unit Reskrim Polsek Kalideres datang melakukan pemeriksaan lanjutan pada Jumat pukul 13.00 WIB hingga pukul 13.29 WIB.

Saat pagar rumah terbuka, aroma busuk masih tercium, meski keempat jenazah telah dievakuasi pada Kamis malam.

Hingga Jumat malam, bau busuk masih tercium ketika angin berembus di depan rumah korban.

Jenazah keempat anggota keluarga tersebut ditemukan usai warga mendobrak pagar dan jendela rumah.

Namun, pendobrakan itu dilakukan dalam kegelapan lantaran aliran listrik telah diputus satu hari sebelumnya.

"Saya sorot lampu, ternyata itu mayat. Langsung segera saya kerahkan ke teman saya wilayah lingkungan untuk melaporkan ke Polsek Kalideres," ungkap Ketua RT 007 RW 015 Asiung di lokasi kejadian, Jumat.

Untuk diketahui, petugas PLN memutus aliran listrik di rumah itu pada Rabu (9/11/2022), lantaran penghuni menunggak tagihan listrik pada September 2022.

Pemutusan listrik dilakukan dari tiang listrik di depan rumah korban. Petugas pun memanjat pagar rumah kosong di sebelahnya.

Baca Juga: Sekeluarga Tewas di Kalideres, Muhammadiyah Minta Diusut Tuntas: Bisa Coreng Muka Kita Bersama

"Petugas datang tapi tidak ada respons. Akhirnya petugas pakai tangga naik ke atas dan memutus sambungan listrik dari kabel," ungkap Asiung.

Sehingga, selama dua hari terakhir, rumah tersebut dalam keadaan gelap gulita, termasuk saat didobrak oleh warga pada Kamis.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x