Cegah Kasus Pelecehan Seksual, Transjakarta Tambah Petugas Keamanan dan Operasikan Bus Pink

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bakal menambah petugas keamanan dan armada khusus untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual di halte maupun bus.

Direktur Operasi dan Keselamatan PT Transjakarta Yoga Adiwinarto menjelaskan pihaknya sedang merekrut 1.800 sebagai petugas keamanan. 

Para petugas ini akan disebar untuk menambah keamanan dan kenyamanan penumpang di halte maupun di dalam bus transjakarta. 

"Semua itu kan fokusnya adalah untuk mencegah dan fokus penanganan pelecehan seksual," ujar Yoga, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Viral Penumpang Bus Mengaku Dilecehkan Sesama Pria, TransJakarta: Kami Tindaklanjuti

Yoga menambahkan pihaknya telah membuat saluran siaga atau hotline 112 dan pos pengaduan Pos Sahabat Anak dan Perempuan (Pos Sapa). Pos Sapa ini bisa dipakai untuk melapor bila melihat atau menjadi korban pelecehan seksual.

Selain itu, pihaknya juga mengoperasikan kembali 10 bus Transjakarta "pink". Warna pada badan Bus Transjakarta sengaja dibedakan yakni berwarna merah muda. 

Bus ini diperuntukkan bagi pelanggan perempuan. Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang perempuan. Tujuannya, untuk memberikan kenyamanan bagi penumpang perempuan.

Menurut Yoga, nantinya armada Transjakarta pink ini akan ditambah. Sepanjang 2022 sudah ada 10 bus Transjakarta pink khusus perempuan. 

Baca Juga: Viral Bus Transjakarta Koridor 4 Diduga Masuk Perlintasan KRL, Penumpang Panik hingga Pecahkan Kaca