Kompas TV regional berita daerah

Diduga Konsleting Listrik, Satu Rumah Terbakar

Kompas.tv - 7 November 2022, 12:01 WIB

PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Mendadak para pengunjung Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, yang sedang melakukan aktivitas ibadah, dikagetkan dengan kondisi rumah di sebelah masjid sejarah terbakar hebat. Kobaran api disertai ledakan korsleting listrik hingga membumbung tinggi, beberapa warga sempat panik, khawatir nyala api menjalar ke pemukiman setempat.

 

Tidak beberapa lama petugas Damkar dibantu TNI-Polri datang, untuk memadamkan api. Demi menghindari menjalar api, ke bangunan sekitar, petugas hingga merontokan atap rumah, sebagian semprotan pemadam sempat terkendala ledakan listrik yang masih menyala.

 

Dari keterangan polisi, kali pertama api telah berkobar pada pukul 7.30, dalam waktu tidak lama api langsung memberangus bangunan rumah berkontruksi kayu. Budiono pemilik rumah, mengaku kaget ketika anak pertama nya mengabari rumahnya terbakar.

 

Menurut Budiono pemilik rumah mengatakan. Saat mengantar sekolah anak ketiganya, seperti biasanya, memang membiarkan kipas angin listrik tetap menyala. Maka habis mengantar anak sekolah tidak langsung namun, sengaja ketemu teman temanya untuk ngopi di warung kucingan, selang berapa kemudian salah satu tetangga berlari menghampiri di warung kalau rumah terbakar. kemungkinan penyebab kebakaran dari kipas angin yang kabelnya meleleh hingga memercikan api dan membakar kasur.

 

Menurut IPTU Miftahunnur Kapolsek Demak Kota mengatakan. Diduga kuat penyebab terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik. Percikan api yang berasal dari barang elektronik tersebut, mengenai Kasur hingga menyebabkan api membesar dan merembet ke seluruh ruangan. Dalam insiden kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa,namun kerugian materi ditaksir mencapai dua ratus lima puluh juta rupiah.

 

Kobaran api yang membakar satu rumah berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar,yang dibantu aparat TNI-Polri, kurang lebih satu jam. Setidaknya memadamkan api, petugas hanya membutuhkan tiga unit pemadam kebakaran dan dua unit mobil suply air.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA


Close Ads x