Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Rusia Disebut Ancam Israel jika Berani Kirim Senjata ke Ukraina

Kompas.tv - 6 November 2022, 19:28 WIB
rusia-disebut-ancam-israel-jika-berani-kirim-senjata-ke-ukraina
Ilustrasi. Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia dilaporkan mengancam Israel dengan mengatakan akan melakukan aksi balasan jika Tel Aviv kedapatan mengirim senjata ke Ukraina. (Sumber: Mikhail Metzel, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

MOSKOW, KOMPAS.TV - Federasi Rusia dilaporkan mengancam Israel dengan mengatakan akan melakukan aksi balasan jika Tel Aviv kedapatan mengirim senjata ke Ukraina.

Seperti dilansir Middle East Monitor, Sabtu (5/11/2022), media-media Amerika Serikat (AS) dan Iran melaporkan bahwa Moskow siap merespons jika Israel mengirim senjata secara langsung atau tak langsung ke Ukraina.

Ukraina sendiri secara resmi telah meminta bantuan senjata kepada Israel dalam bentuk sistem pertahanan udara.

Sistem itu dibutuhkan pasukan Ukraina yang mesti mewaspadai rudal Rusia dan drone kamikaze buatan Iran.

Bloomberg dan media Iran melaporkan, Moskow siap merespons jika Israel kedapatan mengirim rudal pertahanan ke Ukraina.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hubungi Putin dan Zelenskyy Jelang KTT G20, Apa yang Dibicarakan?


Pada Oktober lalu, Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev telah menegaskan bahwa pihaknya akan "menghancurkan segala hubungan diplomatik" dengan Israel jika Tel Aviv mengirim senjata ke Kiev.

Ukraina dan Israel sendiri dilaporkan terlibat sejumlah kerja sama pertahanan di tengah perang.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut Israel bersedia mengirim sistem radio yang dulu diminta Kiev pada Februari 2022, bulan dimulainya invasi Rusia.

Selain itu, Zelenskyy mengaku Kiev dan Tel Aviv terlibat kerja sama intelijen terkait penggunaan drone kamikaze Iran, Syahid-136, yang digunakan Rusia di Ukraina.

"Kami bertempur melawan suatu persatuan besar yang baru, Rusia dan Iran, dan sekarang saya harap bahwa Israel akan membantu kami, dan bereaksi keras atas ini," kata Zelenskyy.

Iran diduga memasok sekitar 1.500 drone kamikaze kepada Rusia. Menteri Luar Negeri Iran menyatakan bahwa drone-drone itu dikirimkan sebelum perang meletus.

Sementara itu, Duta Besar Ukraina untuk Israel Yevgen Korniychuk menyebut ada perkembangan kerja sama Israel-Ukraina tentang "isu-isu teknis terkait pertahanan."

Ucapan Korniychuk itu diyakini terkait tawaran Israel memberikan tekonologi pendeteksi rudal kepada Ukraina.

Baca Juga: Tentara Israel di Antara Penumpang Pesawat yang Mendarat Darurat di Iran, Bagaimana Kelanjutannya?



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x