Kompas TV nasional kesehatan

Kebaya Merah Trending di Medsos, Awas Bahaya Kecanduan Video Porno Bisa Turunkan Fungsi Otak

Kompas.tv - 6 November 2022, 16:07 WIB
kebaya-merah-trending-di-medsos-awas-bahaya-kecanduan-video-porno-bisa-turunkan-fungsi-otak
Ilustrasi video viral di media sosial. ponsel (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena "Kebaya Merah" menjadi bahasan ramai di media sosial. Term yang tertuju pada konten video porno tersebut dibicarakan lebih dari 32.200 pengguna di Twitter, Sabtu (5/11/2022) kemarin.

Konten video porno "Kebaya Merah" di duga direkam di sebuah tempat di Bali. Kepolisian Daerah Bali disebut tengah mendalami viralnya video tersebut.

Tak sedikit orang-orang yang meminta tautan atau situs yang menampilkan video tersebut. Namun, dokter mengingatkan terdapat bahaya bagi seseorang yang kecanduan video lucah itu. Salah satu dampaknya adalah penurunan fungsi otak dan memengaruhi sistem saraf.

Baca Juga: Video Mesum Perempuan Kebaya Merah Diduga Diperankan Influencer, Polda Bali Lakukan Penyelidikan

Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, menjelaskan orang yang sudah kecanduan video porno akan memengaruhi kehidupan seksualnya.

Konsumi video porno bisa menurunkan kemampuan seks pada seseorang, untuk meningkatkannya atau merangsang libido, orang itu harus menggunakan bantuan konten film tersebut.

Dampak kecanduan film ini membuat kebiasaan masturbasi, baik bagi laki-laki maupun perempuan.

Baca Juga: Masturbasi 3 Bulan dengan Komik Pornografi Bocah demi Paper, Mahasiswa PhD Ini Panen Kecaman

"Dan kebiasaan masturbasi akan diikuti dengan gangguan ejakulasi dini pada kaum pria," ujar Binsar dikutip dari Kompas.com, Sabtu (5/11).

Ia memberikan catatan, seseorang yang merasa setiap hari atau waktu harus menonton konten porno sudah masuk dalam tahap kecanduan.

"Kalau setiap hari harus tonton pornografi itu sudah disebut kecanduan," ujar Binsar.

Kecanduan film porno diketahui bisa merusak otak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dalam video edukasi Bahaya Pornografi mengatakan pre frontal cortex atau bagian depan otak para pecandu pornografi akan rusak dan mengecil.

Baca Juga: Raup Keuntungan Rp30 Juta Per Bulan, Polisi Tangkap 2 Pelaku Pornografi Online

Bagian otak tersebut diketahui memiliki peran penting dalam tubuh untuk membuat perbedaan antara manusia dengan hewan.

Ini bahaya kecanduan film porno

  • Fungsi otak menurun
  • Jalur komunikasi di dalam otak terganggu. Dalam hal ini akan mengganggu fungsi otak seperti, emosi, pemusatan perhatian, pergerakan, kecerdasan dan pengambilan keputusan
  • Seseorang mencontoh perilaku seperti yang dilihat dalam tayangan atau gambar pornografi
  • Pada anak-anak, pornografi bisa membuat cemas dan sedih karena imajinasi mereka mengenai seksualistas tidak tercapai secara langsung

Baca Juga: Kena Retas, Layar Bandara di Brasil Tayangkan Video Porno

  • Anak-anak juga bisa merasa jijik, syok, malu, marah, dan takut karena mereka masih terlalu muda untuk memperlajari hal-hal tersebut
  • Sulit bermain dengan teman-teman karena fungsi kesenangan di otak sudah berbeda dengan anak seumuran lainnya
  • Berperilaku kasar, di mana pada saat dewasa orang yang sudah kecanduan pornografi cenderung akan menganggap pasangannya sebagai objek seksual semata sehingga harga diri pasangananya dianggap rendah dan berhak melakukan apapun. 


Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x