Kompas TV nasional peristiwa

Keluarga Brigadir J bakal Bertemu Ferdy Sambo Cs, Rohani Simanjuntak Siap Konfrontasi Langsung

Kompas.tv - 29 Oktober 2022, 12:07 WIB
keluarga-brigadir-j-bakal-bertemu-ferdy-sambo-cs-rohani-simanjuntak-siap-konfrontasi-langsung
Keluarga Brigadir J tiba di Jakarta pada Senin (24/10/2022) untuk menghadiri sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat pada Selasa (25/10/2022) dengan terdakwa Ferdy Sambo cs. (Sumber: Tribun Tangerang)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga Brigadir J sudah siap bertemu Ferdy Sambo dan para terdakwa lainnya dalam persidangan lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Keluarga Brigadir J akan bertemu para terdakwa pada sidang yang dijadwalkan Selasa (1/11/2022) pekan depan.

Keluarga bakal bertemu kali pertama dengan semua terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir J, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf. 

Rohani Simanjuntak, bibi Brigadir J, menyatakan siap jika harus dihadapkan dan dikonfrontasi secara langsung dengan Ferdy Sambo, sosok yang dinilai paling bertanggung jawab atas kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu. 

Brigadir J disebut ditembak dan menghembuskan napas terakhir di rumah dinas Ferdy Sambo yang berada di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. 

Rohani mengungkapkan akan mengatakan secara langsung kepada Ferdy Sambo apa yang ada dalam pikirannya.

“Kalau saya berkata kepada Pak Ferdy Sambo, manusia biadab, manusia keji, tidak punya hati, manusia iblis, cuma itu saja,” ucapnya dikutip dari pemberitaan KOMPAS TV, Jumat (28/10/2022).


Baca Juga: Murka Brigadir J Tewas, Rohani Simanjuntak akan sebut Putri Candrawathi sebagai Pembunuh di Sidang

Menurut Rohani, Ferdy Sambo tidak layak menjadi seorang polisi apalagi menjabat sebagai Kadiv Propam Polri yang disebutnya sebagai "polisinya polisi".

"Tak pantas dia sebagai seorang polisinya polisi, seharusnya polisi itu harus mengayomi masyarakat terlebih-lebih anak buahnya yang di dalam satu rumah,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Rohani, seharusnya orang yang memegang jabatan sebagai "polisinya polisi" mengayomi masyarakat terlebih anak buahnya.

Apalagi Brigadir J, dalam penuturannya, sudah dianggap sebagai anak oleh Ferdy Sambo.

“Harusnya melindungi anak buahnya, bahkan dia (Brigadir J) sudah dianggap anaknya. Harusnya dia melindungi bukan membunuh,” paparnya. 

Dia mengatakan Ferdy Sambo harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya terhadap keponakannya dan sejumlah pihak yang terjebak skenarionya.

Baca Juga: Ini Kronologi Ferdy Sambo Perintahkan "Musnahkan" Rekaman CCTV Pembunuhan Yosua,

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x