Kompas TV internasional kompas dunia

Enggak Kenal Lelah! Burung Godwit Cetak Rekor Dunia, Terbang Nonstop Alaska ke Australia 11 Hari

Kompas.tv - 29 Oktober 2022, 05:54 WIB
enggak-kenal-lelah-burung-godwit-cetak-rekor-dunia-terbang-nonstop-alaska-ke-australia-11-hari
Burung godwit muda yang dipasangi GPS mencetak rekor dunia migrasi terpanjang, sejauh 13.560 km, dari Alaska menuju Australia. (Sumber: AP)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Gading Persada

CANBERRA, KOMPAS.TV - Seekor burung godwit berusia lima bulan memecahkan rekor migrasi terpajang usai terbang tanpa henti dari Alaska menuju Tasmania, Australia. Hal itu disampaikan Eric Woehler dari BirdLife Tasmania, via Associated Press, Jumat (28/10/2022).

Awalnya Eric menjelaskan godwit muda itu dipasangi alat pelacak lokasi atau GPS, sehingga memungkinkan tim peneliti internasional mengikuti migrasi tahunan mereka.

Data Institut Max Planck Jerman bidang Ornitologi mengungkap, burung itu meninggalkan Alaska bagian barat daya pada Kamis (13/10) pekan lalu.

Setelah 11 hari terbang tanpa henti, sang burung pun mendarat di Teluk Ansons, ujung timur laut pulau Tasmania, pada Senin (24/10) kemarin.

Mulanya, godwit berusia lima bulan itu terbang dari jalur barat daya menuju Jepang, lalu berbelok ke tenggara di atas Kepulauan Aleutian.

Setelah itu, godwit muda kembali ke barat daya, menuju Kiribati dan Kaledonia Baru, lantas melewati daratan Australia, sebelum akhirnya belok langsung menuju barat ke Tasmania.

Data satelit menunjukkan burung godwit itu enempuh jarak sepanjang 13.560 kilometer.

"Apakah ini kecelakaan, apakah burung ini tersesat, atau apakah ini bagian dari pola migrasi normal untuk spesies tersebut, kami masih belum tahu," kata Eric.

Baca Juga: Keturunan India Pimpin Dunia: PM Inggris, Wapres AS, CEO Microsoft, Twitter, Ini Daftar Lainnya

Rekor migrasi terpanjang

Sebelumnya, Guinness World Records mencatat rekor migrasi terpanjang dari spesies yang sama. Pada 2020, seekor godwit jantan terbang dari Alaska menuju Selandia Baru, sejauh 12.200 kilometer 

Setahun kemudian, burung yang sama memecahkan rekornya sendiri dengan penerbangan sejauh 13.000 kilometer.

Migrasi itu direkam sebagai bagian dari proyek penelitian bersama satu dekade, melibatkan Universitas Fudan China, Universitas Massey Selandia Baru, dan Jaringan Flyway Global.

Baca Juga: Healing ke Segitiga Bermuda Cuma Rp24 Juta, Anda Hilang Uang Kembali, Berani?


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x