HUT ke-58 Partai Golkar, Airlangga Hartarto Janji Lanjutkan Program Pembangunan Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.TV- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjanji akan melanjutkan program pembangunan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang sudah berjalan selama dua periode pada masa pemerintahan yang akan datang.

Hal ini dilontarkan Airlangga ketika menyampaikan pidato dalam puncak peringatan HUT ke-58 Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/10/2022) malam.

“Akan kami lanjutkan karena Golkar tahu arah melanjutkan pembangunan bapak presiden,” ujar Airlangga, dikutip dari tayangan Live Kompas TV.

Ia juga mengapresiasi dan merasa berbangga hati karena HUT Golkar tahun ini akhirnya dihadiri Presiden Jokowi secara langsung. Pandemi Covid-19 selama dua tahun membuat HUT Partai Golkar hanya dihadiri presiden secara daring.

Baca Juga: Hadiri HUT ke-58 Partai Golkar, Jokowi Minta Jangan Sembrono Tentukan Capres dan Cawapres 2024

“Pada tahun ini alhamdullilah presiden hadir di tengah kita semua, kebijakan presiden dalam gas dan rem dalam pemulihan ekonomi nasional membuahkan hasil, berkat arahan dan kerja sama semua pihak, maka penularan Covid-19 lebih terkendali,” ucap Airlangga.

Pria yang juga Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian itu menuturkan Partai Golkar turut mengapresiasi peran dari para tenaga kesehatan (nakes), TNI-Polri, dan relawan yang sudah bekerja siang malam mempertaruhkan nyawanya dan nyawa keluarganya demi nyawa bangsa Indonesia.

Menurut Airlangga, tren pertumbuhan ekonomi Indonesia positif, pada triwulan kedua mencapai 5,44 persen dan termasuk negara tertinggi kedua dalam G20 setelah Arab Saudi.

Partai Golkar mendorong UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat, termasuk para pedagang pasar dan kaki lima, perajin, pemilik warung, yang pantang menyerah meneruskan usahanya.

“Selama 58 tahun perngalaman Partai Golkar membangun negeri menunjukkan bisa mengatasi persoalan dalam negeri seperti krisis 98 dan Covid-19, Golkar meyakini dengan kerja sama bisa mengatasi persoalan ekonomi dunia,” kata Airlangga.

Partai Golkar mendorong reformasi struktural menghdapai tantangan ke depan. Terlebih, di tengah ketidakpastian ini, masyarakat menghadapi ketahanan pangan krisis energi dan keuangan.

“Ketahanan pangan atau food estate yang didorong presiden, energi berkelanjutan, kebijakan fiskal dan stabilitas sistem keuangan, mejadi langkah-langkah yang dilajukan pemerintah untuk meminimalkan risiko ketidakpastian,” tutur Airlangga.

Baca Juga: Alasan Anies Baswedan Tidak Diundang ke Acara HUT ke-58 Golkar

Ia mengatakan salah satu langkah presiden yang menugaskannya memimpin program Kartu Prakerja yang saat ini sudah dinikmati manfaatnya oleh 15 juta dari 110 juta orang pendaftar. Bahkan, program ini diapresiasi lembaga internasional seperti UN yang dianggap meningkatkan SDG's.