Kompas TV entertainment selebriti

Rumahnya Digeruduk Puluhan Aparat, Wanda Hamidah: Ini Aksi Penggusuran

Kompas.tv - 13 Oktober 2022, 16:12 WIB
rumahnya-digeruduk-puluhan-aparat-wanda-hamidah-ini-aksi-penggusuran
Wanda Hamidah bicara soal rumahnya yang diminta dikosongkan oleh aparat Satpol PP, polisi, hingga pejabat Pemkot Jakarta Pusat. (Sumber: Instagram)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Artis Wanda Hamidah mengunggah sederet video panjang yang menampilkan puluhan aparat dari Satpol PP hingga kepolisian yang meminta rumahnya untuk dikosongkan.

Dalam video tersebut, tampak pula truk yang sudah terparkir di halaman rumah Wanda yang terletak di Jalan Ciasem, Raden Saleh, Jakarta Pusat.

Wanda Hamidah mengatakan bahwa rumahnya digeruduk oleh petugas yang menerobos tanpa membawa surat izin. Terang-terangan, Wanda menyebut bahwa itu merupakan aksi penggusuran.

Baca Juga: Wanda Hamidah Rusak Rumah Mantan Suami, Berawal Ingin Ketemu Anak

“Ini aksi penggusuran tanpa Surat Keputusan (SK),” katanya, Kamis (13/10/2022), seperti dikutip dari Tribunnews.

Lelah menghadapi puluhan aparat yang datang, perempuan 42 tahun itu belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

“Nanti kami akan bicara, menunggu tim penasehat hukum.”

Wanda juga berencana mendatangi Mabes Polri untuk membuat pengaduan atas insiden tersebut. Namun, dia akan mengisi tenaga sebelum membuat pengaduan.

Artis dan politisi itu mengaku mau pingsan melihat para aparat yang tiba-tiba datang ke rumahnya.

“Nanti kami akan ke Mabes Polri, tapi sebelumnya saya akan bicara. Saya istirahat dulu, kumpulin tenaga, karena mau pingsan,” pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Metro Menteng Kompol Rosana Albertina Labobar membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan bahwa pihak kepolisian diminta untuk melakukan pengamanan.

Pengamanan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan saat pengosongan rumah dilakukan.

Baca Juga: Jalani Mediasi dengan Mantan Suami, Wanda Hamidah: Alhamdulillah Berdamai

“Ada kurang lebih 30 personel. Itu pun dari Polsek, dibantu Samapta Polres,” kata Kompol Rosana, Kamis.

Sayangnya, Rosana tak bisa menjelaskan duduk perkara yang terjadi dan meminta menanyakannya ke pihak Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

"Buat detailnya bisa tanya Pemkot. Kami tugasnya mengamankan tadi di lokasi. Polsek hanya mengamankan dan kami netral," pungkasnya.



Sumber : Tribunnews


BERITA LAINNYA



Close Ads x