Jurgen Klopp Anggap Liverpool Sudah Tak Punya Kans Juara Liga Inggris 2022-23

LONDON, KOMPAS.TV - Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp merasa tim arahannya sudah tidak memiliki kans untuk menjadi juara Liga Inggris 2022-23. 

Komentar tersebut dilontarkan Klopp usai Liverpool menelan kekalahan dalam laga pekan 9 Liga Inggris 2022-23 dari Arsenal. Bertanding di Stadion Emirates, Minggu (9/9/2022) malam, Liverpol kalah dengan skor 2-3. 

Kekalahan tersebut memperpanjang performa inkonsisten The Reds di Premier League musim ini. 

Dari delapan pertandingan yang sudah dijalani, Liverpool baru meraih 2 kemenangan, 4 kali imbang, serta sudah 2 kali menelan kekalahan. 

Baca Juga: Hasil Arsenal vs Liverpool 3-2: Bukayo Saka Cetak Brace, The Gunners Kokoh di Puncak Liga Inggris

Klopp selaku pelatih Liverpool menganggap timnya sudah tidak memiliki peluang untuk juara pada musim ini. 

"Ya, kami sudah tidak masuk ke dalam perebutan gelar juara. Bayangkan saja, jika saat ini saya duduk di sini dan berpikir kami dekat di sana [papan atas klasemen]," kata Jurgen Klopp dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari Anfield Watch, Senin (10/9/2022).

Saat ini, Liverpool terseok di peringkat 10 klasemen. Mereka baru mengumpulkan 10 poin dari 8 pertandingan, berjarak 14 angka dari pemuncak sementara, Arsenal. 

Misi untuk bangkit dan kembali ke jalur kemenangan juga dirasa sangat sulit. Pasalnya, pada pekan ke-10 nanti, Liverpool sudah ditunggu juara bertahan dan peringkat 2 klasemen sementara, Manchester City. 

Baca Juga: Manajer Liverpool Jurgen Klopp: Kami Harus Bagus sampai Kami Jadi Luar Biasa

Terlebih, Liverpool juga mendapatkan kabar buruk dengan cederanya Luis Diaz beserta Trent Alexander-Arnold.

Duel Liverpool vs Man City sendiri dijadwalkan bertempat di Stadion Anfield, Minggu (16/10/2022) malam WIB. 

"Masalah saya bukan laga melawan Man City, masalah saya adalah dua pemain kami cedera yang cukup parah, yang mana merupakan pukulan telak bagi kami. Poin hari ini juga hilang," sambung Klopp. 

"Apakah Man City lawan sempurna untuk mengembalikan kepercayaan diri tim? Mungkin tidak," imbuhnya.