Kisah Pencari Limbah Batubara di Sungai Bengkulu

BENGKULU, KOMPAS.TV - Seperti inilah aktivitas pencarian limbah batubara yang dilakukan warga sekitaran aliran muara sungai Bengkulu. Setiap harinya mereka harus merendam diri ke dalam sungai untuk mencari limbah batubara yang berada di dasar sungai.

Aktivitas warga dimulai saat air sungai surut. Untuk bisa mengumpulkan batubara di dasar sungai, warga lebih dulu harus menggali endapan lumpur menggunakan mesin pompa. Barulah limbah batubara dikumpulkan dengan jaring dan diangkut menggunakan rakit.

Setiap karung limbah batubara yang terkumpul dijual ke pengepul seharga Rp 18.000. Aktivitas yang belasan tahun sudah dilakukan ini adalah satu-satunya mata pencarian mereka.

Pasang surut sungai sangat berpengaruh pada aktivitas ini. Terkadang meski telah bekerja seharian, mereka hanya bisa mengumpulkan setengah karung limbah batubara.

Belum lagi para pencari limbah batubara harus berhadapan dengan sejumlah pihak yang tidak menyukai adanya aktivitas pencarian limbah tersebut.

Limbah batubara ini merupakan limbah dari tambang batubara yang berada di hulu sungai Bengkulu.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Bengkulu memberi sinyal akan melegalkan aktivitas pencarian limbah batubara di sungai Bengkulu.

Selain sebagai mata pencarian warga, pengambilan batubara dari dasar sungai juga jadi salah satu solusi jangka pendek mengatasi persoalan banjir akibat sedimentasi sungai.

#bengkulu #limbahbatubara #batubara #aliransungai