Kompas TV video vod

Pusing Harga Kedelai Impor Melonjak, Pengrajin Tahu & Tempe Mengaku Kesulitan Siasati Harga Jual

Kompas.tv - 28 September 2022, 14:25 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga kacang kedelai impor kini menembus Rp13 ribu per kilogram, atau Rp1,3 juta per kwintal.

Akibat kenaikan ini, produsen tempe terpaksa bersiasat.

Seperti yang dilakukan produsen tempe di Johar Baru, Jakarta Pusat. 

Mereka mengurangi jumlah produksi harian, hingga 10 kilogram.

Pengusaha tahu di lingkungan bangras Kabupaten Karangasem Bali, juga menempuh langkah serupa.

Mereka khawatir tahu buatannya tak laku jika harga dinaikkan.

Sebelum harganya naik, produsen menghabiskan dua karung kedelai atau 100 kilogram dalam sehari.

Baca Juga: Harga Kedelai Impor Meroket, Perajin Susu Kedelai Kelimpungan

Kini hanya satu setengah karung atau sekitar 75 kilogram.

Kedelai satu karung dengan ukuran 50 kilogram, saat ini harganya naik Rp100 ribu dari harga sebelumnya.

Sementara perajin tahu di Sentra Tahu Cibuntu, Kota Bandung, Jawa Barat mengaku kesulitan menyiasati biaya produksi maupun harga jual.

Mereka tidak mungkin mengurangi ukuran tahu, selain menaikkan harga jual.

Sementara itu, Pusat Koperasi Perajin dan Produsen Tahu Tempe Indonesia atau Puskopti, mengancam akan unjuk rasa ke jalan.

Mereka mempertanyakan terhentinya subsidi sebesar Rp800 miliar dari pemerintah untuk pembelian kedelai import sejak bulan Juli lalu.

Ketua Puskopti DKI Jakarta, Sutaryo menyebut, subsidi sebesar Rp800 miliar atau setara 800 ribu ton kacang kedelai, baru terealisasikan sebesar 10 persen.

Melonjaknya harga kedelai impor punya ancaman besar terhadap pedagang, jika tidak ada solusi segera.

Jika harga kedelai tidak kembali normal dalam jangka waktu yang panjang, perajin tahun tempe khawatir akan gulung tikar.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x