Kompas TV video vod

Polri Pastikan Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo Bukan Aksi Terorisme! Apa Hasil Olah TKP?

Kompas.tv - 27 September 2022, 01:52 WIB
Penulis : Edwin Zhan

SUKOHARJO, KOMPAS.TV - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi memastikan ledakan yang terjadi di Asrama Polri Sukoharjo pada Minggu (25/9) malam, tidak terkait aksi teror.

Kapolda juga menyebut, polisi sudah memeriksa tujuh saksi terkait ledakan paket berisi bahan petasan tersebut.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi menyebut, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara; polisi menegaskan ledakan yang terjadi di lapangan terbuka dekat asrama, bukan teror.

Diduga ada unsur kelalaian yang mengakibatkan paket bahan petasan meledak dan melukai seorang polisi

Bripka Dirgantara Pradipta yang menjadi korban ledakan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Muwardi Solo, Jawa Tengah.

Menurut pihak Polresta Solo, korban sudah dipindahkan ke ruang perawatan intensif karena kondisinya.

Ia juga diberikan anestesi untuk mengurangi sakit akibat ledakan bubuk petasan.

Sementara itu, seorang warga di Kabupaten Indramayu berinisial ‘SJ’, diamankan Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu.

SJ diduga pengirim paket kardus yang meledak di Asrama Brimob, Jawa Tengah.

Dari keterangan sementara, SJ membenarkan pengiriman dilakukan dirinya pada bulan April 2021 setelah mendapatkan pesanan dari seseorang di platform belanja online.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x