Kompas TV video vod

Rampung Direnovasi oleh Kementerian PUPR, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Masjid Baiturrahman Semarang

Kompas.tv - 24 September 2022, 12:21 WIB
Penulis : Shinta Milenia

SEMARANG, KOMPAS.TV - Salah satu ikon Jawa Tengah yang menjadi kebanggaan, khususnya warga Semarang, Masjid Baiturahman rampung direnovasi Kementerian PUPR dan diresmikan pada Jumat (23/9/2022). 

Peresmian dilakukan Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Ketua Umum MUI Jawa Tengah, sekaligus Ketua Umum Yayasan Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Masjid Raya Baiturrahman Kiai Haji Ahmad Darodji.

Pada sambutannya, Wapres Ma'ruf Amin mengapresiasi Kementerian PUPR yang terus membangun berbagai infrastruktur penunjang aktivitas keagamaan, salah satunya Masjid Baiturrahman Semarang yang diakui diperindah.

Selain menjadi pusat ibadah umat islam, Masjid Raya Baiturrahman Semarang juga merupakan pusat edukasi seni budaya, serta pendidikan.

Baca Juga: Butuh Sikap Kenegarawanan, Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie Sebut Revisi UU MK Tidak Jelas

Selain itu, untuk memberi manfaat dan memakmurkan masjid, akan digelar kegiatan-kegiatan seperti pelajaran seni membaca alquran atau qiroah, tahfidz al-qur'an, studi tafsir dan hadis, serta berbagai konsultasi keagamaan lainnya dalam islam.

Dalam acara peresmian, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menjelaskan renovasi bangunan dan penataan kawasan pusaka Masjid Baiturrahman menerapkan konsep bangunan gedung hijau yang dinamis dan modern.

Renovasi masjid yang ditetapkan pemerintah menjadi kawasan cagar budaya ini dilakukan sejak Agustus 2021 dan rampung pada Agustus 2022.

Kucuran biaya renovasi sebesar Rp 92,58 miliar untuk rehabilitasi masjid dan menara, bangunan MUI Jawa Tengah dan basemen, ATM center, TPS, rumah genset, Basement VIP, serta penataan kawasan masjid.

Harapannya, agar masjid ini kembali menjadi ikon Jawa Tengah seperti saat awal diresmikan pada 1974. 
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x