Apresiasi Budaya Korea Selatan, Museum di London Gelar Pameran Bertema K-Pop

KOMPAS.TV - Sebuah pameran yang mengangkat tentang pengaruh budaya Korea Selatan di seluruh dunia dibuka di Museum Victoria and Albert, London, Inggris.

Pameran bertajuk "Hallyu! The Korean Wave" ini digelar bertujuan untuk menjembatani pengetahuan antar generasi.  

Menggambarkan perjuangan Korea Selatan di masa lalu hingga kini menjadi negara yang sukses di beragam sektor.

Baca Juga: Usai Hebohkan Times Square, Tim Angklung Indonesia Tampil di Field Museum Amerika Serikat

Hallyu yang berarti gelombang Korea dimulai pada akhir abad 20 berkat peluncuran film dan acara tv internasional.

Kesuksesan boyband K-Pop awal seperti Super Junior dan Bigbang, serta drama televisi seperti Winter Sonata pada tahun 2002 meningkatkan minat warga dunia akan budaya Pop Korea.

Kemudian jangkauannya semakin luas setelah memasuki era digital. Pameran ini berisi benda-benda yang mewakili K-Pop dan K-Drama ikonik.

Mulai dari jaket merah muda yang digunakan PSY pada video Hit 2012 berjudul Gangnam Style hingga wig karakter utama film Oldboy.

Tak ketinggalan turut dipamerkan pula kostum pink-hijau ala serial Squid Game dan penggambaran kamar mandi dalam film peraih Oscar Parasite.

Di pameran ini, penggemar budaya Korea juga bisa menemukan video K-Pop pertengan tahun 90-an Seo Taiji An Boys intrumen tradisional dan kostum sejarah.

Ada pula sejarah industri teknologi termasuk Samsung dan LG serta ada juga barang-barang dari Olimpiade Seoul 1988.

Sementara gelombang budaya pop Korea terbesar ialah datang dari boyband BTS.

Selain musik dan film, pameran juga menampilkan evolusi rutinitas kecantikan Korea seperti tempat bedak dan topeng LED modern.