Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Temuan Ukraina di Izyum: Jumlah Korban Diduga Lebih Besar dari Bucha, Sebagian Terindikasi Digantung

Kompas.tv - 17 September 2022, 23:15 WIB
temuan-ukraina-di-izyum-jumlah-korban-diduga-lebih-besar-dari-bucha-sebagian-terindikasi-digantung
Mayat seorang serdadu Ukraina di sebuah kuburan massal di Izyum, Kharkiv, daerah yang baru direbut kembali dari pasukan Rusia, Jumat (16/9/2022). (Sumber: Evgeniy Maloletka/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

IZYUM, KOMPAS.TV - Otoritas Ukraina masih mencari dan menyelidiki situs kuburan massal di kota Izyum, Oblast (daerah setingkat provinsi) Kharkiv yang baru direbut kembali dari pasukan Rusia. Pada Jumat (16/9/2022), otoritas Ukraina menemukan lebih dari 440 jasad di sebuah lokasi kuburan massal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyebut jumlah pasti jenazah di kuburan massal dekat permakaman Pishchanske, Izyum itu belum diketahui pastinya. Sebagian jasad menunjukkan bekas penyiksaan.

Zelenskyy menyampaikan keterangan hanya beberapa jam usai penggalian di dekat Pishchanske dimulai. Menurut laporan petugas di lapangan, sebagian jenazah mengalami patah anggota tubuh dan ditemukan tali yang melilit leher mereka.

Menurut pantauan Associated Press, kuburan massal itu hanya dimarkahi dengan salib kayu sederhana. Sebagian markah ditulisi nama korban dan dikalungi bebungaan.

Sebelum menggali, petugas memindai lokasi dengan detektor metal untuk menyelidiki kemungkinan adanya bahan peledak.

Baca Juga: Ngeri! Ukraina Temukan Kuburan Massal di Kota Izium yang Pernah Diduduki Rusia, 440 Jasad Ditemukan

Zelenskyy menyebut kuburan massal itu memuat warga sipil, dewasa dan anak-anak, serta tentara. Mereka terbunuh oleh ledakan artileri, ditembak mati, atau mengalami penyiksaan lebih dulu.

Menurut Sergiy Bogdan, kepala investigasi di Kepolisian Kharkiv, seorang pria ditemukan terbunuh dengan tangan terikat.


Kiev memperingatkan bahwa skala pembunuhan massal ini bisa meningkat, mengingat proses penyelidikan masih di tahap awal.

“Realitas yang kejam mengindikasikan bahwa jumlah korban jiwa di Izyum mungkin berkali-kali lipat lebih tinggi dibanding tragedi Bucha,” kata Oleg Kotenko, seorang pejabat kementerian Ukraina yang bertugas dalam reintegrasi daerah yang diduduki Rusia.

Bucha sendiri ramai disorot pada Maret-April lalu karena menjadi tempat berbagai kejahatan perang Rusia diduga terjadi. Selama 33 hari pendudukan, Rusia meninggalkan 458 mayat.

Di areal hutan sekitar ibu kota Kiev, menyusul mundurnya Rusia, Ukraina pun menemukan lebih dari 1.300 mayat di berbagai situs kuburan massal.

Baca Juga: Eks Ratu Kecantikan Ukraina Pilih Berjuang di Garis Depan, Mengaku Siapkan Peluru untuk Habisi Putin

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x