KOMPAS.TV-Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi dan nonsubsidi memicu demonstrasi di berbagai wilayah NKRI
Biasanya demonstrasi berlangsung panas dan ricuh. Tak jarang juga terdapat korban bergelimpangan
Namun, demonstrasi tetap diperlukan dalam negara demokrasi sebagai instrumen penyampai aspirasi
Di Indonesia, Konstitusi dan UU memberikan jaminan dan kebebasan kepada setiap warga negara untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan sesuai Pasal 28 UUD Tahun 1945
Baca Juga: Terkenal karena Peribahasa, Ternyata Begini Wujud Buah Simalakama
Sebetulnya bagaimana sejarah demonstrasi?
Dalam dialog bertajuk Earliest Evidence of Social Protest, demonstrasi dipercaya telah ada sejak era Romawi pada 73-71 SM. Ketika itu Spartakus, seorang pemimpin budak, memprovokasi massa untuk melawan Republik Romawi
Seiring berjalannya waktu, berikut berbagai demonstrasi yang paling terkenal sepanjang sejarah:
Pada 31 Oktober 1517, Martin Luther memaku 95 dalil kritik terhadap otoritas Gereja Katolik di sebuah pintu gereja di Wittenberg, Jerman
Penyerbuan penjara Bastille pada 14 Juli 1789 menjadi penanda dimulainya Revolusi Perancis dan berakhirnya "ancien régime"
Revolusi Perancis juga ditandai dengan dipenggalnya kepala Louis XVI dan istrinya, Marie-Antoinette, memakai guillotine pada 1793
Pada 12 Maret 1930, Mohandas "Mahatma" Gandhi dan pengikutnya "long march" 387 kilometer dari tempat tinggalnya di Sabarmati Ashram di Gujarat menuju kota Dandi di pesisir Laut Arab. Aksi yang digagas Gandhi jadi rujukan penting mengenai bentuk demonstrasi tanpa kekerasan
Salah satunya dilakukan Martin Luther King Jr pada 1963 di Washington melalui pidatonya, "I have a dream", dalam menentang segregasi rasial kala itu di AS. Daftar demonstrasi tersebut tentunya masih banyak lagi
Dari aksi "sejuta orang" yang menduduki Lapangan Tiananmen Beijing, Reformasi '98 di Indonesia, "Occupy Wall Street" di New York, hingga protes "Black Lives Matter" di seantero AS usai dibunuhnya George Floyd oleh polisi
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.