Kompas TV nasional hukum

Hasil Lie Detector Bripka RR Jujur, Pengacara Ungkap Penembakan dan Dugaan Pelecehan di Magelang

Kompas.tv - 7 September 2022, 18:26 WIB
hasil-lie-detector-bripka-rr-jujur-pengacara-ungkap-penembakan-dan-dugaan-pelecehan-di-magelang
Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar menjelaskan keterangan kliennya terkait penembakan Brigadir J dan dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawathi di Magelang dalam program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (7/9/2022). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hasil uji polygraph dengan alat pendeteksi kebohongan atau lie detector menunjukkan Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR memberi keterangan secara jujur terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar menjelaskan dalam pemeriksaan lie detector, kliennya tidak ditanya oleh penyidik melainkan tim ahli dari Puslabfor Polri.

Selama dua jam pertama Bripka RR diberi pengarahan terkait alat dan keterangan yang akan ditanyakan oleh tim ahli Puslabfor Polri.

Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Uji Lie Detector: Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf Berkata Jujur

Dirinya dan penyidik hanya bisa melihat uji polygraph Bripka RR melalui layar monitor dan tidak bersuara. 

Sebelum uji polygraph Erman juga telah meminta kliennya untuk memberi keterangan yang sebenarnya. Sebab, ada kepentingan lain yang ingin digali penyidik lantaran tidak semua kasus menggunakan lie detector.

"Saya sampaikan ini mungkin terkait informasi yang bias sehingga penyidik perlu bantuan alat teknologi yang kira-kira tidak 100 persen tetapi bisa membantu proses penyidikan. Itu saya sampaikan," ujar Erman di program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (7/8/2022).

Erman menjelaskan diriya tidak mengetahui apa saja yang diminta dari Bripka RR dalam proses uji polygraph.  

Baca Juga: Detik-Detik Kemunculan Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf ke Rekonstruksi Berbaju Tahanan

Namun Erman memastikan sebelum uji polygraph, Bripka RR sudah memberikan keterangan yang sebenarnya terkait penembakan Brigadir J.

Hal pertama yang dijelaskan, Bripka RR tidak tahu berapa kali Bharada E melakukan penembakan terhadap Brigadir J.

Kedua, kliennya hanya melihat sebagian peristiwa penembakan Brigadri J. Saat peristiwa penembakan dirinya menuju dapur karena ada panggilan dari handy talky dari ajudan lain bernama Ronald. 

Baca Juga: Selain Tak Ada Perlawanan dari Putri, LPSK Ungkap Sejumlah Kejanggalan Lain dari Dugaan Pelecehan PC



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x