Kompas TV nasional peristiwa

Presiden Jokowi Lepas Kirab Merah Putih, Kapolri dan Habib Luthfi Ingatkan Jaga Persatuan Indonesia

Kompas.tv - 28 Agustus 2022, 11:24 WIB
presiden-jokowi-lepas-kirab-merah-putih-kapolri-dan-habib-luthfi-ingatkan-jaga-persatuan-indonesia
Presiden Joko Widodo melepas Kirab Merah Putih bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Habib Luthfi bin Yahya di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, (28/8/2022).  (Sumber: Sekretariat Presiden)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas Kirab Merah Putih di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Minggu, (28/8/2022). 

Kirab bertema 'Menciptakan Kesatuan Indonesia yang Harmoni' itu diikuti oleh berbagai elemen, di antaranya organisasi masyarakat, mahasiswa, serta masyarakat umum. 

“Bersama-sama dengan Kapolri, bersama-sama dengan Habib Luthfi bin Yahya, dengan mengucap bismilillahirahmanirahim, pagi hari ini saya nyatakan Kirab Merah Putih diberangkatkan,” kata Presiden Jokowi, Minggu (28/8/2022). 

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Habib Luthfi bin Yahya, menyampaikan bahwa tujuan pelaksanaan Kirab Merah Putih ialah membangkitkan kembali rasa memiliki terhadap Tanah Air. 

“Dengan adanya kirab pagi hari ini, kami siap menjaga tegaknya Merah Putih sampai kapan pun kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati,” ungkap Habib Luthfi.

Acara itu juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Kapolri akan Hadiri Kirab Merah Putih di Bundaran HI Pagi Ini

Dalam sambutannya, Kapolri menjelaskan bahwa Kirab Merah Putih merupakan upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan sebagai modal dasar dalam menghadapi berbagai ketidakpastian saat ini, salah satunya pandemi Covid-19.

Ia menilai bahwa Indonesia dapat menghadapi pandemi dengan baik karena semangat persatuan dan kesatuan semua pihak. 


“Saat ini kita juga menghadapi berbagai tantangan yang tentunya dihadapi oleh berbagai macam masalah akibat perang Rusia dan Ukraina yang kemudian memunculkan masalah krisis pangan dan energi, serta juga akan berdampak pada krisis ekonomi, sehingga kita juga tentunya butuh kembali lagi mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan,” jelas Kapolri Listyo. 

Baca Juga: Gibran Siap Sambut Jutaan Penggembira Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo

Selanjutnya, ia juga berharap kegiatan hari ini dapat menjadi tradisi yang memperkuat persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045.

“Semangat-semangat ini yang tentunya harus kita terus jaga, kita kobarkan untuk mewujudkan tujuan nasional kita, mewujudkan visi misi Indonesia Emas di tahun 2045,” tandasnya. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x