Kompas TV nasional politik

Besok Komisi III DPR Rapat dengan Kapolri, Bahas Kasus Brigadir J hingga Isu Kerajaan Ferdy Sambo

Kompas.tv - 23 Agustus 2022, 15:11 WIB
besok-komisi-iii-dpr-rapat-dengan-kapolri-bahas-kasus-brigadir-j-hingga-isu-kerajaan-ferdy-sambo
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/8/2022). (Sumber: Fadel Prayoga/Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa mengatakan, pihaknya akan menggelar rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (24/8/2022) besok. 

Ia menjelaskan, agenda yang akan dibahas di antaranya terkait perkembangan kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. 

Baca Juga: PPP: Penonaktifan Kapolri Justru Timbulkan Kontroversi Baru di Kasus Brigadir J

Brigadir J tewas diduga karena ditembak pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri. Kini, Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dan diduga sebagai otak pembunuhan terhadap Brigadir J. 

“Jadi besok, ada yang terbuka, ada yang kemungkinan tertutup, misal kalau ditanyakan mengenai yang belum selesai dalam proses penyidikan. Karena perkara ini kan belum P21. Kalau belum P21 kan ada hal-hal yang belum boleh dibuka ke publik karena dalam proses penyidikan. Kemungkinan itu tertutup," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

"Tapi kalau bukan itu yang ditanyakan, misal soal proses menunjang peradilan hukum ke depan, itu terbuka.”

Selain itu, lanjut Desmond, pihaknya juga akan menanyakan ihwal isu yang berkembang di publik seperti adanya kerajaan Sambo di Mabes Polri. Lalu, dugaan keterlibatan pejabat Korps Bhayangkara dalam praktik judi online.

"Seperti ada persoalan tiba-tiba berkaitan dengan Satgasus, judi online, narkoba, dan tiba-tiba ada sekian banyak anggota polisi yang terjerat kasus Sambo. Oleh karenanya diperlukan tindakan tegas dari Kapolri dalam menindak anggotanya," ujarnya. 

Menurut dia, munculnya isu itu seperti mengesankan adanya permasalahan di dalam jajaran Korps Bhayangkara. 

Sebagai mitra Polri, kata dia, pihaknya akan memberi catatan kepada Kapolri untuk membenahi Polri ke depannya.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR Tak Setuju Kapolri Dinonaktifkan: Apakah dengan Diganti Semakin Baik?

"Itu pasti lah. Karena bicara soal aliran diagram yang saling bales kan. Nah itu kalau dilihat dari omongan itu jelas tuh. Ada konflik internal juga gitu. Ini kita juga lihat," katanya.


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x