Kompas TV nasional peristiwa

Kebakaran di Simprug Kebayoran Lama Bukan Pertama Kali, Warga: Bingung Entar Malam Tidur di Mana

Kompas.tv - 21 Agustus 2022, 13:41 WIB
kebakaran-di-simprug-kebayoran-lama-bukan-pertama-kali-warga-bingung-entar-malam-tidur-di-mana
Sejumlah warga di sekitar lokasi kebakaran di Jalan Simprug, RT 4 RW 8 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan rusak sejumlah rumah. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Kebakaran yang terjadi di Simprug, Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/8/2022) siang, bukan pertama kali terjadi.

Seorang warga yang diwawancarai oleh Kompas TV, mengaku tinggal di RT 10, di dekat lokasi kebakaran yang terjadi dua tahun lalu.

“Saya tinggal di RT 10, di ujung kebakaran yang dua tahun lalu,” ucapnya dalam Breaking News Kompas TV, Minggu (21/8/2022).

“Saya dari rumah kawan saya, saya belum ketemu orangnya,” imbuhnya.

Menurut warga tersebut, dirinya datang untuk membantu warga lain yang terdampak kebakaran.

Sementara, warga lainnya, Agus Lomboan, menjelaskan hal senada.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Simprug Kebayoran Lama

Menurut Agus, beberapa tahun lalu kebakaran juga pernah melanda lokasi di sekitar titik kebakaran saat ini.

“Ini kan sudah pernah terbakar, habis di sini. Di sini dulu pernah, tapi sudah lama sekali. Di sini sekitar lima tahun lalu pernah terbakar.”

Menurutnya, sebagian besar warga sudah paham risiko kebakaran, terlebih daerah ini merupakan kawasan padat penduduk.

“Kita enggak bisa menutup mata, permukiman padat, dan sistem di permukiman padat juga kan ada kompor, ada listrik,” tuturnya.

‘Warga juga sudah tahu, warga  mencoba untuk memperhatikan ha tersebut. Pemerintah lah yang bisa coba membantu, misalnya apakah ini dibuat gang yang bagus.”


Minta pemerintah cepat bangun posko pengungsian

Sementara itu Atun, warga setempat yang rumahnya habis terbakar, berharap agar pemerintah secepatnya membangun posko dan memberi bantuan.

“Saya tinggal di RT 8 RW 8. Rumah saya ada di tengah-tengah,” ucapnya saat diwawancari dalam program Breaking News di Kompas TV.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x