Kompas TV entertainment film

Jadi Film Bahasa Sunda Pertama di Indonesia, "Before Now & Then" Pecahkan Rekor MURI

Kompas.tv - 19 Agustus 2022, 10:18 WIB
jadi-film-bahasa-sunda-pertama-di-indonesia-before-now-then-pecahkan-rekor-muri
Jadi Film Bahasa Sunda Pertama di Indonesia, ‘Before Now & Then’ Pecahkan Rekor MURI (Sumber: IMDb)
Penulis : Dian Septina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Film "Before Now & Then"  memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai film yang sepenuhnya menggunakan bahasa Sunda pertama di Indonesia.

Film garapan sutradara Kamila Andini ini  sudah bisa dinikmati di layanan streaming Prime Video dan mendapatkan apresiasi yang luar biasa dalam penayangannya.

Capaian itu diumumkan langsung oleh pendiri Muri Jaya Suprana yang hadir dalam acara movie screening film tersebut di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).

“Saya ingin mengumumkan bahwa film Before, Now & Then telah memecahkan rekor Muri sebagai film pertama berbahasa Sunda yang digarap oleh orang Indonesia," kata Jaya Suprana.

Baca Juga: Before, Now & Then (Nana) Masuk Berlinale, Begini Struggle-nya Pemain Belajar Bahasa Sunda Lawas

Pernyataan Jaya Suprana disambut riuh tepuk tangan penonton hingga para bintang dan kru film "Before, Now, & Then".

Jaya menyebut sebuah kehormatan bisa memasukkan film karya sutradara Kamila Andini itu ke dalam Muri.

"Biasanya suatu karya menjadi terhormat bila mendapat Muri, kali ini Muri yang memperoleh kehormatan. Film berbahasa Sunda pertama yang dibuat oleh orang Indonesia," ucap Jaya.

Berlatar Jawa Barat 1960, film "Before, Now & Then (Nana)" merupakan adaptasi novel "Jais Darga Namaku" karya Ahda Imran.

Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Pengibaran Bendera Merah Putih di 77 Laut Hanya Dipersiapkan Selama 4 Hari!

Film ini bercerita tentang kehidupan sosok Raden Nana Sunani, ibu dari Executive Producer Jais Darga. "Before, Now & Then (Nana)"  sudah ditayangkan sejak 1 Agustus 2022 di Amazone Prime Video, yang kini sudah bisa diakses di Indonesia.

Film produksi Fourcolours Films dan Titimangsa Foundation itu dibintangi oleh Happy Salma, Ibnu Jamil, Arswendy Beningswara Nasution, hingga Laura Basuki.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x