Sosok Putri Candrawathi saat Muncul di Hadapan Publik Dipertanyakan, Kuasa Hukum Ungkap Kebenarannya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanggal 7 Agustus 2022, istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi pertama kali muncul di hadapan publik saat menjenguk suaminya yang ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

Dalam keterangannya di hadapan awak media, Putri menyatakan bahwa dia mempercayai dan tulus mencintai Ferdy Sambo.

“Saya Putri bersama anak-anak saya mempercayai dan tulus mencintai suami saya," ujar Putri Candrawathi saat itu.

Baca Juga: Pengakuan Kuasa Hukum Putri Candrawathi: Saya Kena Prank Juga, Tidak Ada Pelecehan Seksual

Kemunculan Putri Candrawathi sempat dipertanyakan oleh netizen. Tidak sedikit yang berspekulasi bahwa sosok tersebut bukanlah istri Irjen Ferdy Sambo karena berbeda dengan fotonya yang beredar di media sosial.

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Patra M. Zen, menegaskan bahwa sosok tersebut adalah Putri Candrawathi.

“Saya sudah beberapa kali bertemu dengan ibu, melihat. Ini Ibu Putri,” tegasnya dalam program talkshow Rosi di Kompas TV, Kamis (18/8/2022) malam.

Terkait pernyataan yang dikeluarkan oleh istri Ferdy Sambo itu, Patra mengatakan bahwa keterangan itu tidak dirancang oleh tim kuasa hukum.

“Itu Bu Putri sendiri yang ngomong, sepengetahuan saya gak ada yang rancang redaksional itu.”

Rosianna Silalahi, pembawa acara program Rosi lantas mempertanyakan mengapa Putri Candrawathi mampu berbicara di hadapan publik, tetapi tidak bisa memberikan keterangan kepada Komnas Perempuan mau pun Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Baca Juga: Kuasa Hukum Brigadir J Laporkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dengan 5 Tuduhan, Apa Saja?

Patra menjawab bahwa saat Putri menjenguk Ferdy Sambo di Mako Brimob, dia tidak mengundang wartawan.

“Kalau untuk pemberian keterangan, sifatnya pro justicia maupun pemeriksaan pemberian keterangan, itu ada tim tim psikolog juga, itu berdasarkan kemampuan si ibu memberikan keterangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, kondisi Putri Candrawathi memang tidak menentu dan kerap mengalami down sehingga tidak dapat memberikan keterangan.