Kompas TV regional peristiwa

Detik-Detik Tabrakan Beruntun di Probolinggo, Satu Orang Meninggal dan Enam Luka-Luka

Kompas.tv - 6 Agustus 2022, 13:14 WIB
detik-detik-tabrakan-beruntun-di-probolinggo-satu-orang-meninggal-dan-enam-luka-luka
Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Sumber: Tribunnews.com/Net)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

PROBOLINGGO, KOMPAS.TV – Kecelakaan beruntun di jalan raya masuk Desa Malasan Kulon, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengakibatkan satu orang meninggal dunia.

Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi Jumat (5/8/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, dan melibatkan empat unit kendaraan.

Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Probolinggo, AKP Sapari membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Kendaraan tersebut yakni, truk tronton Hino bernopol DK-8153-SA, pikap bernopol N-9662-YG, sepeda motor Vario N-2945-QC dan sepeda motor Beat bernopol P-6355-NZ.

"Korban keseluruhan ada tujuh orang, satu di antaranya meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka," kata Sapari, Sabtu (6/8), dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Truk Tangki BBM Pertamina Kecelakaan, 1 Orang Tewas

Menurut Sapari, peristiwa itu berawal saat truk tronton yang dikemudikan Madi Saputra melaju dari arah selatan ke utara.

Truk itu berpenumpang satu orang bernama Sato.

Sesampai di TKP, sopir truk tidak dapat menguaasai laju kendaraannya, diduga karena kondisi rem truk tidak berfungsi alias blong.

Akibatnya, truk masuk ke jalur berlawanan sehingga tabrakan dengan sepeda motor Vario yang dikendarai Kasan, serta sepeda motor Beat yang di kendarai Muzammil.

"Kemudian truk itu berpindah jalur ke kiri dan menabrak pikap yang di kemudikan Ali Wafi Ansori. Pikap mengangkut empat penumpang, yakni Layar, Siti Aminah, Sauda dan Hatijah yang melaju dari arah selatan ke utara," tutur Sapari.

Baca Juga: Imbas Sering Kecelakaan, Odong-odong Resmi Dilarang Beroperasi di Jalan Raya Kota Lebak Banten

Para korban yang terlibat tabrakan langsung dibawa ke RSUD Dr Mohammad Saleh dan Puskesmas Leces.

Sapari menambahkan, pihaknya datang ke lokasi melakukan olah TKP serta membantu proses evakuasi para korban. Kerugian material diperkirakan sebesar Rp 10 juta.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x