Kompas TV regional budaya

Mengenal Kebo Bule, Pengawal Pusaka Kyai Slamet di Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta

Kompas.tv - 29 Juli 2022, 14:23 WIB
mengenal-kebo-bule-pengawal-pusaka-kyai-slamet-di-kirab-malam-1-suro-keraton-surakarta
Foto iIlustrasi. Tradisi kirab malam satu suro di Keraton Surakarta dengan arak-arakan kebo bule kembali digelar hari ini, Jumat (29/7/2022) malam (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Arak-arakan kebo bule dalam tradisi kirab malam 1 suro kembali diadakan di Keraton Surakarta pada Jumat (29/7/2022) malam nanti.

Diketahui, Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu (30/7) besok.

Sejumlah daerah mulai mempersiapkan tradisi yang biasanya dilaksanakan pada malam 1 suro.

Termasuk Keraton Surakarta yang kembali menggelar kirab malam 1 suro setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19.

Pengageng Parentah Keraton Solo Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipokusumo mengatakan meski sempat ada yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), kebo bule tetap akan diikutkan dalam arak-arakan setelah dikarantina.

Baca Juga: 25 Link Twibbon dan Ucapan Selamat Tahun Baru Islam 2022 untuk Peringati 1 Muharram

"Supaya upacara kirab malam 1 Suro tetap terlaksana dan tata caranya kembali seperti biasanya, maka harus ada karantina. Sebagian kerbau yang nanti akan dipersiapkan untuk kirab sudah dikarantina," kata Dipo dalam konferensi pers, Kamis (28/7/2022).

Dipo mengungkapkan, akan ada 5 ekor kebo bule Keraton Surakarta yang akan ikut dalam arak-arakan kirab malam satu suro nanti.

Asal Usul Kebo Bule

Pada malam pergantian Tahun Baru Islam atau yang dikenal sebagai malam 1 suro, Keraton Surakarta akan menggelar tradisi kirab.

Baca Juga: Resep Bubur Suro Khas Tahun Baru Islam 1 Muharram 2022 dan Cara Membuatnya

Tradisi ini sudah dilakukan selama ratusan tahun dan dilaksanakan secara turun temurun.

Dalam kirab satu suro ini, ribuan orang berpartisipasi, mulai dari Raja beserta abdi dalem hingga masyarakat umum.

Kirab malam satu suro bertujuan untuk merefleksi kesalahan yang telah lampau dan lembaran baru dengan harapan kesalahan tersebut tidak akan diulangi lagi.

Salah satu ikon yang paling khas dalam kirab malam satu suro di Keraton Surakarta adalah Kebo (Kerbau) Bule, yakni cucuk lampah (pengawal) kirab, keturunan dari Kebo Kyai Slamet.

Mengenal kebo bule, pengawal pusaka Kyai Slamet yang diberikan oleh Kyai Hasan Beshari Tegalsari Ponorogo untuk Paku Buwono II. (Sumber: perpusnas.go.id)


Sumber : Kompas TV, surakarta.go.id, perpusnas.go.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x