Kompas TV olahraga kompas sport

Ingin Hengkang dari Chelsea, Thomas Tuchel Heran dengan Timo Werner

Kompas.tv - 22 Juli 2022, 06:10 WIB
ingin-hengkang-dari-chelsea-thomas-tuchel-heran-dengan-timo-werner
Penyerang Chelsea, Timo Werner. (Sumber: Instagram @timowerner)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Thomas Tuchel mengaku tak mengerti dengan maksud pernyataan Timo Werner yang mengisyaratkan ingin hengkang dari Chelsea.

Pemain internasional Jerman itu tak bermain karena masih mengalami cedera saat The Blues bermain imbang 1-1 dengan Charlotte FC, Kamis (21/7/2022) pagi WIB.

Werner sendiri dalam beberapa kesempatan sempat menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Chelsea.

Seusai pertandingan tersebut, Tuchel pun menjelaskan pemikirannya terhadap pemain berusia 26 tahun itu.

Pelatih asal Jerman itu mengaku terkejut dengan pernyataan yang dilontarkan Werner.

“Saya terkejut, saya akan sangat senang sebagai seorang pemuda yang memiliki kontrak di Chelsea Football Club. Saya akan menjadi salah satu orang paling bahagia di planet ini,” kata Tuchel dikutip dari Evening Standard.

Tuchel pun menantang Werner untuk memperjuangkan tempatnya daripada mengeluh atau menyerah dengan ingin meninggalkan Chelsea.

“Dia perlu mendapatkan waktu bermainnya, menunjukkan kualitas, mengambil tempatnya dan mempertahankan tempatnya. Saya akan menjadi salah satu orang paling bahagia di planet ini yang memiliki kontrak dengan Chelsea," lanjut Tuchel.

Baca Juga: Timo Werner Lebih Nyaman Bermain di Timnas Jerman daripada di Chelsea

"Jika dia mengatakan ini, saya tidak mengerti. Dia adalah pemain kami, tentu saja," ujar Tuchel.

Sementara terkait hasil imbang yang diraih Chelsea saat melawan Charlotte, Tuchel menilai timnya tidak bermain terlalu baik di fase akhir.

Dia pun akan berusaha memperbaiki kekurangan-kekurangan yang dimiliki timnya sebelum melawan Arsenal di laga uji coba pramusim selanjutnya.

"Saya akan mengatakan kami memainkan babak pertama yang bagus tetapi sayangnya, hanya 80 meter dari lapangan,” katanya. “20 meter terakhir dari lapangan tidak cukup baik, bahkan di babak pertama."

“Kami menemukan banyak ruang untuk berakselerasi dan menembus kotak, tetapi kami kesulitan dengan pengambilan keputusan dan ketepatan kami dalam 20 meter terakhir."

“Ini sama sekali tidak cukup baik untuk upaya dan kualitas yang kami tunjukkan di 80 meter pertama lapangan dan jumlah ruang yang kami miliki, dan jumlah serangan yang kami ciptakan, tidak ada peluang dan umpan yang cukup jelas dalam 20 meter terakhir," jelasnya.

“Kami juga harus mengatakan kami membiarkan dua peluang besar tanpa hasil di babak pertama, jika tidak, saya pikir kami memainkan pertandingan yang sangat bagus di semua aspek lainnya."

"Babak kedua, kami membutuhkan waktu setengah jam untuk menunjukkan kualitas dan kemudian mungkin selama sepuluh menit, jadi itu tidak bagus sama sekali."

"Tidak menyerang, tidak bijak, tidak berusaha, tidak lapar untuk menjadi tim yang dominan. Itu tidak cukup baik," pungkasnya.

Baca Juga: Masih Butuh Pemain Belakang, Chelsea Kejar Bek RB Leipzig Josko Gvardiol



Sumber : Evening Standard


BERITA LAINNYA



Close Ads x