Kompas TV internasional kompas dunia

Pemimpin Dunia Kaget atas Pembunuhan Shinzo Abe, Kecam Pembunuhan dan Ucapkan Belasungkawa

Kompas.tv - 8 Juli 2022, 20:35 WIB
pemimpin-dunia-kaget-atas-pembunuhan-shinzo-abe-kecam-pembunuhan-dan-ucapkan-belasungkawa
Foto terakhir Mantan PM Jepang Shinzo Abe saat pidato kampanye di Nara, Jepang barat sesaat sebelum dia ditembak Jumat, 8 Juli 2022. Abe diterbangkan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia. (Sumber: Kyodo via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV— Pembunuhan mengejutkan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Jumat (8/7/2022) di salah satu negara teraman di dunia, mengejutkan para pemimpin dunia.

Insiden itu juga menuai kecaman. Iran menyebutnya sebagai "tindakan terorisme", sementara Spanyol mengecam "serangan pengecut itu."

Seperti dilansir Associated Press, Abe, 67 tahun, ditembak dari belakang di Nara di Jepang barat saat memberikan pidato kampanye.

Dia diterbangkan ke rumah sakit, tetapi tidak bernapas dan jantungnya telah berhenti. Abe dinyatakan meninggal kemudian di rumah sakit.

Abe adalah pemimpin terlama di Jepang sebelum mengundurkan diri pada tahun 2020 karena alasan kesehatan.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang buru-buru kembali ke Tokyo dari acara kampanye di seluruh negeri, menyebut penembakan itu "pengecut dan biadab."

Para pemimpin dari Turki hingga Singapura mengutuk serangan itu, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut penembakan itu "tercela."

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tewas Ditembak, Indonesia Sampaikan Belasungkawa

Menlu Indonesia Retno Marsudi bersama jajaran menlu G20 mengungkapkan keprihatinan atas pembunuhan mantan PM Jepang Shinzo Abe. (Sumber: Stefani Reynolds/Pool Photo via AP)

"Kepemimpinan globalnya melalui masa-masa yang belum terpetakan akan diingat banyak orang. Pikiran saya bersama keluarganya, teman-teman, dan rakyat Jepang. Inggris mendukung Anda di saat yang gelap dan menyedihkan ini," cuit Johnson.

Iran mengutuk penembakan itu sebagai "tindakan terorisme."

"Sebagai negara yang menjadi korban terorisme dan kehilangan pemimpin besar karena teroris, kami mengikuti berita ini dengan cermat dan penuh perhatian," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran.

Rakyat Jepang terlihat membaca edisi tambahan koran Jumat dengan gambar Abe berukuran besar di halaman depan, atau berhenti untuk menonton berita di TV.

Penyiar publik NHK menayangkan rekaman dramatis Abe berpidato di luar stasiun kereta api di kota barat Nara.

Dia berdiri, mengenakan setelan jas biru laut, mengangkat tinjunya, ketika dua tembakan terdengar. Rekaman kemudian menunjukkan Abe tergeletak di jalan.

"Kami terkejut dan sedih mendengar serangan kekerasan terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan tak lama kemudian.

Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dilaporkan Meninggal Dunia Usai Ditembak

Mantan PM Shinzo Abe tergeletak dalam perawatan stafnya setelah ditembak. Abe dinyatakan meninggal di rumah sakit. (Sumber: AP Photo/NHK Video)

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern sebelumnya mengungkapkan keterkejutannya tentang penembakan itu.

Dia mengatakan Abe adalah salah satu pemimpin pertama yang dia temui setelah menjabat dan menggambarkannya sebagai orang yang sangat berkomitmen pada perannya, murah hati dan baik hati.

"Saya ingat dia bertanya setelah kami kehilangan hewan peliharaan saat saya bertemu dengannya, isyarat kecil tetapi lantang tentang pribadi seperti apa dia," kata Ardern.



Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x