Kompas TV olahraga kompas sport

Robert Alberts Protes Persib Sering dapat Jadwal Main Terlalu Malam di Liga 1 2022-23

Kompas.tv - 6 Juli 2022, 15:33 WIB
robert-alberts-protes-persib-sering-dapat-jadwal-main-terlalu-malam-di-liga-1-2022-23
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Sumber: Persib.co.id)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Purwanto

BANDUNG, KOMPAS.TV - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memprotes draft jadwal Liga 1 2021-22 yang sudah beredar di dunia maya. 

Dalam draft tersebut, Persib Bandung dijadwalkan melakoni total 17 pertandingan malam hari. Ada yang kick-off pukul 20.30 WIB hingga 20.45 WIB. 

Juru taktik asal Belanda merasa hal tersebut sangat merugikan timnya. Robert juga menyoroti kejadian sama yang menimpa Persib pada seri keempat Liga 1 musim lalu di Bali. 

Baca Juga: Kick-off Liga 1 2022-23 Masih Ada yang Larut Malam, LIB: Kemarin juga Tidak Ada Masalah

Pada seri keempat di Bali, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memang ada yang baru bergulir mulai pukul 21.45 WIB dan berakhir dua jam kemudian. 

Robert Alberts merasa bermain hingga tengah malam sudah tidak logis dan sangat merugikan tim. 

Mulai dari proses pemulihan fisik pemain tidak maksimal, hingga kerugian tim tandang yang harus melakukan perjalanan pulang. 

“Ini isu lain yang perlu dibahas. Jika melihat kami di liga dalam sistem bubble, kami tim yang paling sering bermain malam di Bali, kami bisa bermain pukul 22.00 atau 21.30 malam (WITA) dan itu tidak logis,” kata Robert dikutip dari laporan Kompas.com. 

“Jika tim bermain di kompetisi, waku kick-off harus dibagi rata setiap timnya."

"Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 20.30 atau bahkan 20.45 di laga pembuka?” protes Robert. 

Baca Juga: Kick-off Liga 1 2022-23 Masih Ada yang Larut Malam, LIB: Kemarin juga Tidak Ada Masalah

Namun, PT LIB sepertinya tidak akan mengubah draft jadwal Liga 1 2022-23. 

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita merasa bahwa kick off larut malam Liga 1 musim lalu di Bali tidak menimbulkan masalah yang berarti. 

Akhmad Hadian berkelakar bahwa pihaknya harus berkompromi dengan pemegang hak siar serta sponsor. 

"Untuk tanggapan ini kan kami harus kompromi dengan berbagai pihak dan semuanya ada yang harus dikompromikan dengan broadcaster dan sponsor," ucap Akhmad Hadian Lukita, dikutip dari Bolasport.com.

"Itu salah satu pertimbangan dan kami juga inginnya ya pasti sore."

"Sebenarnya bisa saja (diubah), ini hanya baru karena situasi sekarang saja," tuturnya.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 Bikin Pemain Baru Bisa Tidur Pukul 3 Pagi, LIB: Tidak akan Ada Perubahan

 



Sumber : Kompas.com/Bolasport.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x